Refleksi Hukum III Newton dalam Perspektif Al-Qur’an Ar Rahman: 60

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Ilmu pengetahuan dan Al-Qur’an seringkali menunjukkan keterpaduan yang harmonis, menegaskan bahwa segala sesuatu di alam ini tunduk pada aturan yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Salah satu contoh nyata keterpaduan tersebut adalah antara Hukum Newton III tentang aksi dan reaksi dengan firman Allah dalam QS. Ar-Rahman: 60.



Hukum Newton III: Aksi dan Reaksi

Hukum ketiga Newton berbunyi:

“Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.”



Secara sederhana, ketika seseorang mendorong dinding dengan gaya tertentu (aksi), maka dinding akan mendorong balik orang tersebut dengan gaya yang sama besar, tetapi berlawanan arah (reaksi). Hukum ini berlaku universal, dari gerakan roket yang meluncur ke luar angkasa hingga langkah kaki kita saat berjalan.


Konsep ini mengajarkan bahwa setiap perbuatan akan menimbulkan konsekuensi yang sepadan. Tidak ada aksi tanpa reaksi, tidak ada sebab tanpa akibat.


Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat 60

Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Rahman: 60:

“Hal jaza’ul ihsan illal ihsan?”
“Tidak ada balasan bagi kebaikan kecuali kebaikan (pula)?”



Ayat ini menegaskan bahwa segala kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, sebuah prinsip keadilan dan kasih sayang dari Allah. Dalam konteks hubungan manusia dengan manusia, juga menunjukkan bahwa setiap perbuatan baik akan menghasilkan reaksi positif, baik secara langsung maupun tidak langsung.


Keterkaitan Sains dan Wahyu

Ketika kita menyandingkan kedua konsep tersebut, tampak bahwa Hukum Newton III dalam ranah fisika merefleksikan prinsip timbal balik yang juga ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an. Hukum ini bukan hanya berlaku dalam interaksi benda, tetapi juga dapat dimaknai dalam konteks sosial dan spiritual:

  • Menolong orang lain (aksi) → akan mendatangkan pertolongan dari Allah atau dari orang lain (reaksi).
  • Menebar senyum, kasih sayang, atau sedekah (aksi) → akan mendatangkan kebahagiaan, keberkahan, dan kebaikan (reaksi).


Sains dan Al-Qur’an saling melengkapi. Hukum aksi-reaksi Newton mengajarkan bahwa setiap tindakan pasti ada konsekuensinya, sedangkan QS. Ar-Rahman: 60 mengajarkan bahwa kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan. Keduanya memberikan pelajaran penting bahwa manusia harus senantiasa berbuat baik, karena setiap tindakan, sekecil apa pun, akan kembali pada dirinya sendiri. 


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)