Pengetahuan Astronomi Kuno Bangsa Sumeria

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم





Lebih dari 6.000 tahun yang lalu, bangsa Sumeria — salah satu peradaban tertua yang diketahui dalam sejarah manusia — tinggal di wilayah Mesopotamia (sekarang Irak modern). Mereka dikenal karena pencapaian luar biasa dalam bidang penulisan, hukum, arsitektur, pertanian, dan juga astronomi. Salah satu penemuan mereka yang paling memukau dan kontroversial adalah peta tanah liat yang diyakini menggambarkan tata surya kita secara mengejutkan rinci.

Peta tanah liat tersebut, menurut beberapa interpretasi modern, menunjukkan bahwa bangsa Sumeria memahami konsep heliosentrisme (yakni bahwa matahari adalah pusat tata surya) — sebuah teori yang secara ilmiah baru diakui ribuan tahun kemudian oleh Copernicus pada abad ke-16. Dalam artefak ini, terlihat representasi Matahari sebagai bintang pusat dengan planet-planet yang mengorbit di sekelilingnya.

Lebih mengejutkan lagi, jumlah benda langit yang mereka gambarkan melebihi apa yang bisa dilihat dengan mata telanjang, termasuk objek yang diduga mewakili planet-planet jauh seperti Uranus, Neptunus, dan bahkan Pluto — planet yang baru ditemukan oleh astronom modern beberapa abad terakhir. Ini telah memunculkan banyak teori dan perdebatan.

Selain astronomi, budaya Sumeria juga kaya akan simbolisme mitologis. Beberapa artefak dan ukiran mereka menampilkan sosok makhluk raksasa atau "dewa-dewa" yang sangat tinggi dan tidak proporsional dengan manusia biasa. Dalam mitologi mereka, para dewa yang dikenal sebagai Anunnaki diyakini turun dari langit dan memberikan pengetahuan serta peradaban kepada umat manusia.

Beberapa peneliti berteori bahwa makhluk-makhluk ini mungkin memiliki hubungan dengan pengetahuan astronomi bangsa Sumeria. Namun, pandangan ini sering berada di wilayah spekulatif dan pseudo-arkeologi, karena tidak ada bukti ilmiah langsung yang menunjukkan bahwa bangsa Sumeria memiliki akses ke teknologi atau pengetahuan astronomi tingkat tinggi dari makhluk luar angkasa, seperti yang diklaim oleh sebagian teori alternatif.

Penemuan peta tanah liat Sumeria yang menggambarkan tata surya menjadi bukti mengesankan tentang bagaimana peradaban kuno memiliki pemahaman mendalam tentang langit. Terlepas dari misteri dan kontroversi yang menyelimuti interpretasi simbol-simbol mereka, pencapaian bangsa Sumeria tetap menjadi salah satu tonggak awal dalam perkembangan ilmu pengetahuan manusia, serta pengingat akan kedalaman pengetahuan yang dimiliki oleh peradaban kuno.


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)