Dalam Al-Qur'an, Allah menggambarkan tentang sebuah pohon yang sangat mengerikan di neraka, yakni pohon zaqqum. Pohon ini bukan sekadar makhluk biasa, melainkan simbol dari azab yang sangat pedih bagi penghuni neraka. Salah satu aspek mengerikannya adalah bahwa jika satu tetes saja dari zaqqum itu dijatuhkan ke dunia, maka seluruh kehidupan di bumi akan binasa.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan orang yang banyak berdosa. Ia seperti cairan besi yang mendidih di dalam perut seperti mendidihnya air yang sangat panas."(QS. Ad-Dukhan: 43–46)
Hadits Nabi Muhammad ï·º juga menegaskan kedahsyatan zaqqum. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
""Seandainya satu tetes zaqqum menetes di dunia, niscaya akan merusak kehidupan penghuni dunia dan penghidupan mereka. Maka bagaimana dengan orang yang makanan pokoknya adalah zaqqum?" (HR. Tirmidzi; beliau berkata: "Hadits hasan sahih.")
Mengapa Satu Tetes Zaqqum Bisa Menghancurkan Dunia? (Perspektif Fisika)
Jika kita mencoba melihatnya dengan pendekatan fisika modern, ada beberapa kemungkinan mengapa "satu tetes" zaqqum mampu memusnahkan dunia:
- Energi Sangat Tinggi. Dalam fisika, benda dengan energi ekstrem bisa menyebabkan kerusakan skala besar. Jika zat itu memiliki energi internal sangat besar (seperti materi antimateri atau energi nuklir superpadat), maka reaksi yang dihasilkannya bisa memicu ledakan dahsyat—jauh lebih hebat dari bom nuklir. Jika zaqqum mengandung energi setara atau bahkan melampaui kekuatan nuklir, masuk akal jika satu tetesnya cukup untuk memicu reaksi berantai destruktif di seluruh planet.
- Sifat Kimia Mematikan. Bisa juga zat zaqqum ini memiliki sifat kimia yang sangat reaktif, semacam super-asam atau bahan yang menghancurkan segala molekul biologis dalam sekejap. Bila tersebar di atmosfer, ia bisa mencemari seluruh air, udara, dan tanah, mengakibatkan kepunahan massal.
- Radiasi Mematikan. Dalam kosmologi modern, kita mengenal adanya radiasi gamma yang bisa memusnahkan seluruh kehidupan dalam radius besar. Jika zaqqum memancarkan radiasi ekstrem, bukan tidak mungkin seluruh makhluk hidup langsung binasa sebelum sempat bereaksi.
- Anomali Dimensi. Dalam spekulasi fisika teori, ada benda-benda hipotesis seperti lubang hitam mikro yang dapat menghancurkan dunia jika stabilitas ruang-waktu terganggu. Jika zaqqum membawa sifat anomali dari neraka—sebuah dimensi berbeda—maka bisa saja keberadaannya mengacaukan hukum-hukum fisika di dunia ini.
Pesan utama dari dahsyatnya buah zaqqum bukan sekadar rasa takut terhadap azab neraka, tetapi juga mengingatkan kita tentang betapa lemah dan kecilnya manusia di hadapan kekuasaan Allah. Baik dari sisi keimanan maupun ilmiah, ancaman ini menggambarkan bahwa terdapat kekuatan di luar nalar manusia, kekuatan yang jika Allah kehendaki, dapat menghancurkan seluruh ciptaan hanya dengan sesuatu yang tampak kecil.
Allah SWT berfirman:
"Dan tiadalah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit."(QS. Al-Isra: 85)
Betapa pun canggihnya ilmu fisika dan teknologi saat ini, ada banyak hal yang masih di luar jangkauan akal manusia. Karena itu, rasa takut kepada Allah dan kesadaran akan kelemahan diri adalah bagian dari keimanan yang sejati.