Hancurnya Gunung dalam Perspektif Fisika: Kajian Surah Al-Waqi’ah Ayat 5

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Surah Al-Waqi’ah ayat 5 berbunyi:

وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّۭا
Wa bussatil-jibālu bassā
(Dan gunung-gunung dihancurleburkan sehancur-hancurnya)


Dalam Tafsir As Sa'di:

dan gunung-gunung dihancur-luluhkan sehancur-hancurnya” maksudnya diluluh-lantakkan, “maka jadilah ia debu yang beterbangan” sehingga di bumi tidak ada gunung atau tanda apa pun, datar sama sekali, kamu tidak melihat tempat yang rendah maupun yang tinggi sama sekali padanya."


Ayat ini menggambarkan kehancuran total gunung pada hari Kiamat. Dalam perspektif fisika, fenomena ini dapat dikaitkan dengan proses erosi ekstrem, letusan gunung berapi, serta kekuatan gempa yang mampu meruntuhkan struktur geologi gunung.


1. Gunung dalam Ilmu Fisika dan Geologi

Gunung terbentuk melalui proses geologi yang panjang, termasuk aktivitas tektonik dan vulkanisme. Struktur gunung terdiri dari lapisan batuan yang mengalami tekanan besar dari dalam bumi. Namun, berbagai fenomena alam dapat menyebabkan kehancuran gunung, seperti:

  • Erosi dan Pelapukan: Angin, air, dan perubahan suhu menyebabkan gunung terkikis secara perlahan. 
  • Letusan Gunung Berapi: Pelepasan energi dari magma di dalam bumi dapat menyebabkan kehancuran mendadak.
  • Gempa Bumi: Pergerakan lempeng tektonik dapat mengguncang gunung hingga runtuh.

Pada hari Kiamat, ayat ini menggambarkan gunung tidak hanya runtuh, tetapi benar-benar dihancurkan sampai menjadi debu atau partikel halus. 


2. Letusan Gunung Berapi Super (Supervolcano)

Letusan gunung berapi biasa dapat menghancurkan sebagian gunung, tetapi ada fenomena yang lebih dahsyat, yaitu supervolcano. Letusan supervolcano, seperti yang terjadi di Yellowstone atau Toba purba, melepaskan energi yang jauh lebih besar daripada letusan biasa, menyebabkan: 

  • Pelepasan lava dalam jumlah besar 
  • Gempa bumi dahsyat
  • Kolom abu yang bisa menutupi atmosfer

Jika seluruh gunung di bumi mengalami fenomena ini secara serentak, maka kehancuran yang digambarkan dalam ayat ini bisa menjadi kenyataan.


3. Gelombang Seismik dan Runtuhnya Gunung

Gelombang seismik yang sangat kuat dapat menyebabkan runtuhnya gunung secara drastis. Jika skala gempa mencapai lebih dari 9,0 Mw (megawatt), efeknya bisa: 

  • Menghancurkan struktur batuan gunung
  • Memicu longsor besar-besaran
  • Mengubah bentuk daratan secara permanen

Hal ini mirip dengan yang dijelaskan dalam Surah Al-Waqi’ah ayat 5, di mana gunung-gunung benar-benar dihancurkan tanpa tersisa.


Surah Al-Waqi’ah ayat 5 menggambarkan kehancuran gunung secara total pada hari Kiamat. Dari sudut pandang fisika dan geologi, ini bisa dikaitkan dengan letusan supervolcano, gempa bumi ekstrem, serta proses pelapukan yang dipercepat. Namun, kehancuran gunung yang disebutkan dalam Al-Qur’an berada pada skala yang jauh lebih besar, menandakan bahwa peristiwa Kiamat melampaui hukum fisika yang kita pahami saat ini.


Wallahu a’lam. 


Perspekstif Fisika Al Waqiah ayat 4 dapat disimak di: Bumi diguncangan dahsyat

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)