Surah Al-Waqi'ah ayat 4 berbunyi:
Ayat ini menggambarkan dahsyatnya guncangan yang terjadi pada hari Kiamat. Dalam perspektif fisika, fenomena ini dapat dikaitkan dengan konsep gempa bumi, gelombang seismik, dan dinamika lempeng tektonik.
A. Guncangan Bumi dan Gelombang Seismik
Dalam fisika, gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi dari dalam bumi yang menghasilkan gelombang seismik. Gelombang ini terbagi menjadi dua jenis utama:
1.Gelombang Badan (Body Waves):
- Gelombang Primer (P-Waves): Merambat melalui zat padat dan cair dengan kecepatan tinggi.
- Gelombang Sekunder (S-Waves): Hanya merambat melalui zat padat dan menyebabkan guncangan horizontal dan vertikal.
- Gelombang Love: Menyebabkan gerakan horizontal yang menghancurkan bangunan.
- Gelombang Rayleigh: Menyebabkan gerakan melingkar seperti gelombang di permukaan air.
Ayat ini menggambarkan guncangan ekstrem, yang bisa dianalogikan sebagai gempa bumi dengan kekuatan sangat besar, bahkan melebihi skala gempa yang pernah tercatat dalam sejarah.
Menurut teori lempeng tektonik, bumi terdiri dari beberapa lempeng yang bergerak di atas lapisan mantel cair. Pergerakan lempeng ini bisa menyebabkan:
- Subduksi: Satu lempeng masuk ke bawah lempeng lain, menyebabkan gempa besar dan tsunami.
- Transform Fault: Dua lempeng bergeser secara horizontal, seperti di Patahan San Andreas.
Pada hari Kiamat, seperti yang dijelaskan dalam ayat ini, bumi akan mengalami guncangan yang luar biasa, seolah-olah seluruh lempeng tektonik bergerak secara serentak dan destruktif.
C. Efek Fisika Guncangan Dahsyat
Guncangan hebat seperti yang digambarkan dalam ayat ini dapat menyebabkan:
- Perubahan besar dalam struktur kerak bumi
- Pelepasan energi dalam jumlah sangat besar
- Tsunami, letusan gunung berapi, dan pergeseran daratan yang ekstrem
Konsep ini sesuai dengan model gempa bumi besar di mana energi yang dilepaskan jauh lebih besar dibandingkan gempa bumi biasa, bahkan berpotensi menyebabkan pergeseran besar dalam morfologi bumi.
Ayat 4 dari Surah Al-Waqi’ah memberikan gambaran dramatis tentang kehancuran bumi melalui guncangan dahsyat. Dari sudut pandang fisika, ini dapat dijelaskan dengan konsep gempa bumi, gelombang seismik, dan pergerakan lempeng tektonik. Namun, guncangan yang disebutkan dalam Al-Qur’an jauh lebih besar daripada fenomena geologi biasa, menunjukkan bahwa peristiwa Kiamat berada di luar jangkauan hukum fisika yang kita kenal saat ini.
Wallahu a’lam.
Perspektif Fisika Al Waqiah Ayat 5 dapat disimak di: Hancurnya gunung-gunung