Eksperimen Faraday: Siswa MAN 2 Bantul Kelas XII IPA 3 Observasi Induksi Elektromagnetik

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم



Pada Senin (21/10/24), siswa kelas XII IPA 3 MAN 2 Bantul melakukan percobaan untuk mempelajari konsep induksi elektromagnetik, salah satu topik menarik dalam fisika. Siswa diajak untuk memahami lebih dalam prinsip induksi elektromagnetik yang ditemukan oleh Michael Faraday, ilmuwan yang meneliti pengaruh perubahan medan magnet pada arus listrik. Percobaan Faraday ini disiapkan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengamati bagaimana medan magnet yang bergerak dapat menghasilkan arus listrik dalam kumparan kawat, sehingga teori yang mereka pelajari menjadi lebih mudah dipahami.

Alat-alat yang digunakan dalam eksperimen ini cukup sederhana namun efektif, yaitu kumparan kawat, amperemeter, kabel, baterai, dan magnet batang. Siswa diminta menghubungkan kumparan dengan amperemeter menggunakan kabel, lalu menggerakkan magnet batang masuk dan keluar dari kumparan untuk mengamati perubahan yang terjadi pada amperemeter. Setiap kali magnet mendekati atau menjauh dari kumparan, jarum pada amperemeter bergerak, menandakan bahwa arus listrik dihasilkan dari perubahan medan magnet. Melalui gerakan magnet tersebut, siswa dapat memahami bagaimana kecepatan dan arah medan magnet memengaruhi besar kecilnya arus yang terbaca pada amperemeter.

Faiz, salah satu siswa yang terlihat antusias mengikuti percobaan, mengungkapkan bahwa dirinya awalnya kurang paham dengan konsep induksi elektromagnetik. Namun, setelah mengamati pergerakan jarum amperemeter yang bereaksi terhadap gerakan magnet, Faiz menjadi lebih paham bagaimana medan magnet yang berubah dapat memengaruhi arus listrik. “Saya hanya membaca teori induksi elektromagnetik tanpa terlalu memahami prosesnya, tapi sekarang saya bisa melihat langsung bagaimana arus listrik bisa dihasilkan.” jelas Faiz sambil tersenyum.

Percobaan ini merupakan upaya untuk membantu siswa memahami materi induksi elektromagnetik dengan cara yang lebih konkret dan mendalam. Diharapkan dari pengamatan langsung ini akan membuat siswa lebih mudah mengingat dan memahami konsepnya. Belajar dengan eksperimen seperti ini membuat konsep induksi lebih nyata dan mudah dipahami oleh siswa.

Aktivitas pembelajaran berbasis eksperimen ini merupakan bagian dari strategi MAN 2 Bantul untuk memperkaya pengalaman siswa dalam memahami konsep fisika, terutama yang kompleks seperti induksi elektromagnetik. Pengalaman praktis yang dialami siswa melalui percobaan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap sains dan membantu mereka menerapkan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada teknologi yang berhubungan dengan medan magnet dan arus listrik, seperti generator dan transformator.

Percobaan Fraday bisa dilihat di: Percobaan Faraday

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)