بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Hans Christian Orsted adalah seorang fisikawan dan kimiawan asal Denmark yang terkenal karena penemuannya pada tahun 1820 mengenai hubungan antara listrik dan magnetisme. Penemuan ini menjadi dasar perkembangan ilmu elektromagnetisme dan membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut oleh para ilmuwan seperti André-Marie Ampère, Michael Faraday, dan James Clerk Maxwell.
Percobaan Orsted adalah eksperimen sederhana namun revolusioner yang membuktikan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Berikut adalah cara melakukan percobaan Orsted untuk membuktikan hubungan antara listrik dan magnet.
Tujuan:
Membuktikan bahwa arus listrik yang mengalir dalam kawat dapat menghasilkan medan magnet di sekitarnya, yang dapat mempengaruhi jarum kompas.
Alat dan Bahan:
1. Baterai 9V (atau sumber arus DC lainnya)
2. Kawat tembaga (isolasi tidak diperlukan)
3. Sakelar (opsional, untuk mengontrol arus)
4. Kompas
5. Klip buaya (untuk menghubungkan kawat ke baterai)
6. Papan kayu (sebagai alas percobaan)
Langkah-Langkah Praktikum:
1. Persiapan Alat:
- Letakkan kompas di atas papan kayu. Pastikan jarum kompas dalam posisi stabil dan menunjukkan arah utara-selatan bumi.
- Bentuk kawat tembaga menjadi garis lurus dan letakkan di atas atau di dekat kompas, tepat sejajar dengan jarum kompas yang awalnya menunjukkan utara-selatan.
2. Sambungkan Kawat ke Baterai:
- Hubungkan ujung-ujung kawat tembaga ke terminal positif dan negatif baterai menggunakan klip buaya. Pastikan aliran arus listrik bisa mengalir melalui kawat.
- Jika menggunakan sakelar, pasang sakelar pada rangkaian untuk memudahkan menghidupkan dan mematikan arus listrik.
3. Amati Reaksi Kompas:
- Saat arus listrik mulai mengalir melalui kawat (dengan baterai terhubung), perhatikan perubahan arah jarum kompas.
- Jika percobaan berhasil, jarum kompas akan bergerak atau berputar karena medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik di dalam kawat mempengaruhi medan magnet bumi yang awalnya diikuti oleh kompas.
4. Pengulangan Percobaan:
- Matikan arus listrik (putuskan sambungan baterai atau matikan sakelar) dan perhatikan bahwa jarum kompas akan kembali ke arah utara-selatan yang semula.
- Ulangi percobaan dengan membalik arah arus listrik (dengan menukar kutub baterai). Amati bahwa jarum kompas akan berputar ke arah yang berlawanan, menunjukkan perubahan arah medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik.
Hasil yang Diharapkan:
- Ketika arus listrik mengalir melalui kawat, medan magnet terbentuk di sekitar kawat tersebut, menyebabkan jarum kompas bergerak menjauh dari arah utara-selatan bumi.
- Ketika arus dihentikan, jarum kompas kembali ke arah aslinya, yang menunjukkan bahwa medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik sudah hilang.
- Arah gerakan jarum kompas tergantung pada arah arus listrik yang mengalir melalui kawat. Jika arus dibalik, jarum akan bergerak ke arah yang berlawanan.
Penjelasan Fisika:
- Ketika arus listrik mengalir melalui kawat, menurut Orsted, medan magnet akan terbentuk di sekitar kawat tersebut. Medan magnet ini bersifat melingkar dan tegak lurus terhadap arah arus.
- Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik menyebabkan jarum kompas, yang merupakan magnet kecil, mengalami pengaruh medan dan berputar untuk sejajar dengan medan magnet baru ini.
Hukum Tangan Kanan:
Arah medan magnet yang terbentuk di sekitar kawat dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Jika ibu jari tangan kanan menunjuk ke arah arus (dari positif ke negatif), jari-jari yang melingkar akan menunjukkan arah medan magnet di sekitar kawat.
Percobaan Orsted menunjukkan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Hal ini menjadi salah satu penemuan penting yang menghubungkan listrik dan magnetisme, membentuk dasar bagi pengembangan ilmu elektromagnetisme dan teknologi modern seperti motor listrik dan transformator.
Lihat percobaannya : Percobaan Orsted
