Kuat Arus Listrik dan Hukum Ohm

0
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم



Pengertian Kuat Arus Listrik

Kuat arus listrik (I) adalah besaran fisika yang menyatakan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu konduktor dalam satu satuan waktu. Satuan kuat arus listrik adalah Ampere (A).

Alat Ukur Kuat Arus Listrik

Alat ukur kuat arus listrik disebut amperemeter. Amperemeter dipasang secara seri dengan rangkaian listrik yang ingin diukur kuat arusnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kuat Arus Listrik

  • Tegangan listrik (V): Semakin besar tegangan listrik, semakin besar pula kuat arus listrik yang mengalir.
  • Hambatan listrik (R): Semakin besar hambatan listrik, semakin kecil kuat arus listrik yang mengalir.
  • Jenis bahan konduktor: Setiap bahan konduktor memiliki hambatan listrik yang berbeda-beda.

Hukum Ohm

Hukum Ohm adalah hukum dasar dalam elektronika yang menjelaskan hubungan antara kuat arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik dalam suatu rangkaian. Hukum Ohm dinyatakan dengan rumus:

I = V / R

Dimana:

  • I = Kuat arus listrik (A)
  • V = Tegangan listrik (V)
  • R = Hambatan listrik (Ω)

Penjabaran Hukum Ohm

  • I ∝ V: Artinya, kuat arus listrik berbanding lurus dengan tegangan listrik. Hal ini berarti semakin besar tegangan listrik, semakin besar pula kuat arus listrik yang mengalir.
  • I ∝ 1/R: Artinya, kuat arus listrik berbanding terbalik dengan hambatan listrik. Hal ini berarti semakin besar hambatan listrik, semakin kecil kuat arus listrik yang mengalir.

Contoh Penerapan Hukum Ohm

  • Menghitung kuat arus listrik dalam suatu rangkaian:

Misalkan suatu rangkaian listrik memiliki tegangan 12 Volt dan hambatan 2 Ohm. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut?

I = V / R I = 12 V / 2 Ω I = 6 A

  • Menghitung tegangan listrik dalam suatu rangkaian:

Misalkan suatu rangkaian listrik memiliki kuat arus listrik 3 Ampere dan hambatan 5 Ohm. Berapakah tegangan listrik dalam rangkaian tersebut?

V = I x R V = 3 A x 5 Ω V = 15 V

  • Menghitung hambatan listrik dalam suatu rangkaian:

Misalkan suatu rangkaian listrik memiliki tegangan 10 Volt dan kuat arus listrik 2 Ampere. Berapakah hambatan listrik dalam rangkaian tersebut?

R = V / I R = 10 V / 2 A R = 5 Ω


Kuat arus listrik adalah besaran fisika yang penting dalam elektronika. Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara kuat arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik dalam suatu rangkaian. Hukum Ohm banyak digunakan dalam berbagai aplikasi elektronika, seperti desain rangkaian listrik, analisis rangkaian listrik, dan troubleshooting rangkaian listrik.

Sumber Belajar

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)