Penjelasan Fisika
Efek Doppler terjadi karena perubahan posisi relatif antara sumber gelombang dan pengamat. Jika sumber gelombang mendekati pengamat, frekuensi gelombang yang diterima akan tampak lebih tinggi daripada frekuensi yang dihasilkan oleh sumber tersebut. Sebaliknya, jika sumber gelombang menjauhi pengamat, frekuensi gelombang yang diterima akan tampak lebih rendah.
Dalam kasus gelombang suara, perubahan frekuensi ini terjadi karena gerakan sumber suara memengaruhi tekanan udara yang dihasilkan oleh gelombang suara. Ketika sumber suara mendekati pengamat, gelombang suara yang dihasilkan bertumpu ke depan dan menyebabkan peningkatan frekuensi. Sebaliknya, ketika sumber suara menjauhi pengamat, gelombang suara yang dihasilkan bertumpu ke belakang dan menyebabkan penurunan frekuensi.
Persamaan Efek Doppler
Untuk gelombang suara, persamaan umum Efek Doppler adalah:
Peralatan Radar: Efek Doppler digunakan dalam radar untuk mendeteksi kecepatan kendaraan atau pesawat dengan memantau perubahan frekuensi gelombang radar yang dipantulkan oleh objek bergerak.
Aplikasi Medis: Dalam bidang kedokteran, Efek Doppler digunakan dalam ultrasonografi untuk mendeteksi perubahan frekuensi gelombang suara yang dipantulkan oleh pergerakan darah dalam pembuluh darah.
Aplikasi Astronomi: Efek Doppler digunakan untuk mempelajari gerakan bintang dan galaksi dengan mengamati pergeseran frekuensi cahaya yang dipancarkan oleh objek astronomi.
Kesimpulan
Efek Doppler adalah fenomena penting dalam fisika yang menjelaskan perubahan frekuensi atau panjang gelombang gelombang yang dihasilkan oleh sumber yang bergerak relatif terhadap pengamat. Konsep ini memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk teknologi radar, kedokteran, dan astronomi. Dengan pemahaman yang baik tentang Efek Doppler, kita dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam berbagai konteks.
Materi lainnya bisa dipelajari di:
Soal Pembahasan Efek Doppler 1
Soal Pembahasan Efek Doppler 2