بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Persamaan umum Gas Ideal dinyatakan:
P adalah tekanan gas (dalam pascal atau atmosfer).
V adalah volume gas (dalam meter kubik atau liter).
n adalah jumlah mol gas.
R adalah konstanta gas (berbeda-beda tergantung pada unit yang digunakan, misalnya
R=8.314J/(mol⋅K) untuk penggunaan unit internasional atau
R=0.0821L⋅atm/(mol⋅K) untuk penggunaan unit liter, atmosfer, dan kelvin).
T adalah suhu gas dalam Kelvin.
Persamaan ini menyediakan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah mol gas ideal dalam kondisi tertentu. Juga perlu diingat bahwa persamaan ini hanya berlaku untuk gas ideal, yang mematuhi asumsi-asumsi tertentu seperti partikel gas tidak memiliki volume, tidak ada gaya tarik menarik antara partikel, dan lain-lain.
Persamaan lainnya adalah:
Keterangan:
- P adalah tekanan gas.
V adalah volume gas.
N adalah jumlah partikel gas (bisa berupa jumlah molekul atau jumlah atom).
k adalah konstanta Boltzmann.
T adalah suhu gas dalam Kelvin.
Persamaan ini digunakan khusus untuk menghubungkan sifat statistik partikel-partikel gas, dan konstanta Boltzmann (k) berperan sebagai pengonversi antara energi termal dan suhu dalam konteks mekanika statistik. Konstanta Boltzmann (
k) memiliki nilai sekitar 1,38×10-23 J/K dalam sistem internasional (SI).
Ketika membahas gas ideal dan sifat statistik partikel, persamaan ini dapat digunakan bersamaan dengan persamaan gas ideal yang umum, seperti
PV=nRT,
di mana:
n adalah jumlah mol gas
R adalah konstanta gas.
Persamaan PV=NkT lebih sering digunakan dalam konteks fisika statistik dan termodinamika statistik.