Pencemaran lingkungan merujuk pada introduksi zat atau kondisi fisik tertentu ke dalam lingkungan yang menyebabkan ketidakseimbangan, kerusakan, atau gangguan terhadap ekosistem alam dan dapat membahayakan kesehatan manusia serta organisme lainnya. Pencemaran dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk kegiatan manusia dan alam.
Pencemaran lingkungan dapat melibatkan berbagai elemen lingkungan, seperti udara, air, tanah, dan bahkan lingkungan suara dan cahaya. Beberapa zat pencemar yang umum melibatkan polutan kimia, limbah padat, limbah cair, gas buang, dan berbagai jenis polusi lainnya.
Dampak pencemaran lingkungan dapat bersifat lokal atau global, dan dapat mencakup kerusakan ekosistem, kesehatan manusia yang terganggu, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, pengelolaan dan pencegahan pencemaran lingkungan menjadi aspek penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Upaya untuk mengurangi atau mengatasi pencemaran melibatkan kebijakan regulasi, teknologi ramah lingkungan, dan kesadaran masyarakat untuk menjaga keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem.
