Pembelokan elektron dalam medan magnet adalah fenomena penting yang terjadi ketika elektron bergerak melintasi suatu daerah di mana ada medan magnet. Prinsip dasar ini dikenal sebagai Hukum Gerak Elektromagnetik dan memberikan dasar bagi pemahaman berbagai aplikasi dalam fisika dan teknologi.
Hukum Gerak Elektromagnetik:
Saat elektron bergerak melintasi medan magnet, ia mengalami gaya magnetik () yang tegak lurus terhadap arah geraknya dan tegak lurus terhadap medan magnet. Rumus umumnya dinyatakan sebagai:
F=q⋅v⋅B⋅sin(θ)
Keterangan:
- adalah gaya magnetik,
- adalah muatan elektron,
- adalah kecepatan elektron,
- adalah kuat medan magnet, dan
- adalah sudut antara arah gerak dan medan magnet.
- Arah Pembelokan:
- Arah pembelokan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan: jika jari-jari tangan kanan menunjukkan arah medan magnet, jari telunjuk menunjukkan arah kecepatan partikel, maka jari tengah menunjukkan arah gaya magnetik atau pembelokan.
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelokan:
- Muatan Elektron (): Semakin besar muatan, semakin besar gaya magnetik yang membelokkan elektron.
- Kecepatan Elektron (): Semakin cepat elektron bergerak, semakin besar gaya magnetik yang membelokkan.
- Kuat Medan Magnet (): Semakin kuat medan magnet, semakin besar gaya magnetik dan pembelokan yang dialami elektron.
- Sudut (): Sudut antara arah gerak dan arah medan magnet juga mempengaruhi besar gaya magnetik dan pembelokan.
- Aplikasi:
- Spektrometer Massa:
- Elektron yang melewati medan magnet dapat digunakan untuk memisahkan ion berdasarkan rasio massa terhadap muatan. Ini digunakan dalam eksperimen fisika dan aplikasi spektrometri massa.
- TV dan Monitor Tabung Sinar Katode:
- Medan magnet digunakan untuk membentuk jalur elektron dalam tabung sinar katode, memungkinkan pembentukan gambar pada layar.
- Cyclotron:
- Alat akselerator partikel yang memanfaatkan medan magnet untuk mempercepat partikel bermuatan dalam gerakan melingkar.