Kesetimbangan adalah kondisi di mana suatu benda atau sistem tidak mengalami perubahan dalam keadaan gerak atau posisi relatif terhadap lingkungannya. Terdapat beberapa jenis kesetimbangan yang umum dijelaskan dalam fisika, yaitu:
Kesetimbangan Statis: Pada jenis kesetimbangan ini, benda atau sistem tetap dalam posisi diam atau tidak bergerak. Titik berat benda berada pada posisi yang stabil sehingga tidak ada gaya netto yang bekerja pada benda tersebut. Contoh: benda yang diletakkan di atas meja.
Kesetimbangan Dinamis: Dalam kesetimbangan dinamis, benda atau sistem mungkin dalam keadaan bergerak, tetapi kecepatan dan arah geraknya konstan. Gaya yang bekerja pada benda seimbang dengan gaya gesekan atau hambatan yang diberikan oleh lingkungan. Contoh: gerakan bola yang digelindingkan dengan kecepatan konstan pada permukaan yang licin.
Kesetimbangan Stabil: Pada jenis kesetimbangan ini, jika benda digeser atau dijauhkan dari posisi keseimbangannya, benda akan cenderung kembali ke posisi semula. Titik berat benda berada di bawah titik pusat sehingga benda kembali ke posisi awalnya. Contoh: bola yang diletakkan di dalam mangkuk yang dalam.
Kesetimbangan Tidak Stabil: Dalam kesetimbangan tidak stabil, jika benda digeser sedikit dari posisi keseimbangannya, benda akan cenderung menjauh lebih jauh dari posisi semula. Titik berat benda berada di atas titik pusat sehingga benda cenderung bergeser dari posisi awalnya. Contoh: bola yang diletakkan di puncak bukit.
Kesetimbangan Netral: Pada jenis kesetimbangan ini, benda akan tetap berada di posisi baru jika digeser, tanpa cenderung kembali atau menjauh. Titik berat benda berada pada titik pusat sehingga benda tetap dalam posisi baru tanpa gerakan tambahan. Contoh: bola yang diletakkan di atas permukaan datar.
Setiap jenis kesetimbangan memiliki karakteristik dan sifat-sifat tertentu yang bergantung pada posisi titik berat benda dan interaksi gaya yang bekerja pada benda tersebut.