Pertemuan 5
A.
Informasi
Umum
Kode Modul |
FIS.E.X.1 |
Penyusun/Tahun |
Iksan Taufik Hidayanto/ 2023 |
Kelas/Fase Capaian |
X/Fase E |
Elemen/Topik |
Pemahaman Fisika / Hakikat Fisika,
Besaran, dan Pengukurannya |
Alokasi Waktu |
135 menit (3 Jam Pelajaran) |
Pertemuan Ke- |
5 |
Profil Pelajar Pancasila |
Bernalar kritis, Kreatif, dan
Gotong Royong |
Sarana Prasarana |
LCD, Proyektor, Papan Tulis,
ATK, Jangka Sorong |
Target Peserta Didik |
Regular/tipikal |
Model Pembelajaran |
Problem-Based Learning |
Mode Pembelajaran |
Tatap Muka |
B.
Komponen
Inti
Tujuan Pembelajaran
1.
Peserta
didik dapat membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
2.
Peserta
didik dapat mengomunikasikan hasil percobaan secara lisan maupun tertulis.
Pertanyaan Pemantik
Dalam aktivitas eksperimen, kita akan melakukan pengukuran
berulang untuk mendapatkan ketelitian yang lebih baik daripada pengukuran
tunggal, bagaimana cara kita menentukan nilai ketidakpastian pengukuran berulang?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk
kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi
Besaran, satuan, dan pengukurannya
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek
kehadiran peserta didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai dalam materi besaran dan pengukuran.
2.
Kegiatan Inti (110 menit)
Langkah
1. Orientasi Masalah
a. Guru menampilkan berita penipuan logam mulia
dari sumber berita terpercaya.
b. Guru meminta peserta didik untuk mengkritisi berita-berita yang
ditampilkan oleh guru.
c. Peserta didik mendapatkan
umpan balik dari guru, bahwa
salah satu cara untuk menguji kemurnian logam mulia dapat dilakukan dengan
metode pengukuran sederhana dan konsep massa jenis.
Langkah
2. Mengorganisasi Peserta Didik
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang
beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diberikan bahan bacaan mengenai
Archimedes dan Mahkota Raja dan mencari tahu konsep fisika apa yang digunakan
Archimedes untuk membuktikan bahwa mahkota raja dibuat dengan menggunakan bahan
pencampuran lain, bukan emas murni.
c. Peserta didik diajak untuk mengetahui
bagaimana cara menggunakan konsep massa jenis untuk mengetahui bahan penyusun
suatu zat melalui kegiatan Praproyek
dari Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 79
secara berkelompok (gotong royong).
Langkah
3. Membimbing Penyelidikan
a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang
dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik
dan diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
peserta didik yang mengalami kesulitan.
Langkah
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
a. Guru meminta dengan sukarela beberapa
perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil kegiatan Praproyek.
b. Peserta didik lainnya diminta untuk menanggapi
dan memberikan tanggapan terhadap apa yang telah dijelaskan (bernalar
kritis).
Langkah
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta didik yang telah sukarela menjelaskan
jawaban tugasnya dan sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.
3.
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
mengenai kebermanfaatan dan pentingnya konsep pengukuran dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA Fisika
SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 79.
Pengayaan dan Remedial
Pada akhir pertemuan bab 1, peserta didik
diminta untuk mengerjakan soal pada QR code tersedia pada Buku IPA Fisika
SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 80.
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi
Peserta Didik
Lembar pertanyaan refleksi tersedia pada Buku
IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 79 - 80
Refleksi Guru
Ø Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai
rencana?
Ø Apakah peserta didik yang mengalami hambatan,
dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
Ø Hal-hal apa yang perlu diperbaiki pada
aktivitas pembelajaran berikutnya?
C.
Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku
IPA Fisika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga.
Buku
IPA Fisika SMA/MA Kelas X dari PT Grafindo Media Pratama.
Buku IPA
Fisika SMA/MA Kelas 10 dari PT Yrama Widya.
Glosarium
● akurasi : sifat pengukuran yang mendekati
nilai sebenarnya
● angka penting : angka hasil pengukuran yang
terdiri dari angka pasti dan taksiran
● besaran : sesuatu yang dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka
● hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah
yang masih harus dibuktikan kebenarannya.
● Ketidakpastian pengukuran : kekeliruan
pengukuran terhadap nilai sebenarnya
● metode ilmiah : metode sains yang menggunakan
langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan
● notasi ilmiah : bentuk penulisan terstandar
untuk mempermudah penentuan suatu nilai
● presisi : sifat pengukuran yang mendekati
nilai yang sama meskipun dilakukan berulang
● satuan : pembanding dalam pengukuran yang
ditetapkan berdasar acuan tertentu
● variabel : sesuatu yang memiliki nilai dan
dapat diubah
Daftar Pustaka
Ganis
Sanhaji, Rani N. IPA Fisika SMA/MA Kelas X. Bandung. PT Grafindo Media
Pratama.
Marthen
K, Adrian P. IPA Fisika SMA/MA Kelas 10. Bandung. PT Yrama Widya.
Ni
Ketut Lasmi. 2023. IPA Fisika SMA/MA
Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.