Pertemuan 3
A. Informasi
Umum
Kode Modul |
FIS.E.X.1 |
Penyusun/Tahun |
Iksan Taufik Hidayanto/ 2023 |
Kelas/Fase Capaian |
X/Fase E |
Elemen/Topik |
Pemahaman Fisika / Hakikat Fisika, Besaran, dan
Pengukurannya |
Alokasi Waktu |
135 menit (3 Jam Pelajaran) |
Pertemuan Ke- |
3 |
Profil Pelajar Pancasila |
Bernalar kritis, dan Mandiri |
Sarana Prasarana |
LCD, Proyektor, Papan Tulis, ATK |
Target Peserta Didik |
Regular/tipikal |
Model Pembelajaran |
Problem-Based
Learning |
Mode Pembelajaran |
Tatap Muka |
B. Komponen
Inti
Tujuan Pembelajaran
1.
Peserta
didik dapat menentukan hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi nilai
ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.
2.
Peserta
didik dapat menyajikan hasil pengukuran dan melakukan pengolahan data dengan
aturan angka penting dan notasi ilmiah.
Pertanyaan Pemantik
1.
Bagaimana
aturan pembulatan dalam pengolahan data pengukuran tunggal?
2.
Bagaimana
cara penulisan hasil pengolahan data jika kita menemukan angka desimal yang
sangat kecil seperti 0,00000001 atau sangat besar seperti 10000000000?
Persiapan Pembelajaran
1.
Guru melakukan asesmen
diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2.
Guru menyiapkan bahan tayang PPT
materi Besaran, satuan, dan pengukurannya
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta
didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi besaran dan pengukuran.
2. Kegiatan Inti (110 menit)
Langkah
1. Orientasi Masalah
a. Guru meminta peserta didik untuk melihat kembali hasil
kerja pertemuan sebelumnya (Aktivitas 1.3) dan mencatat kembali nilai diameter kelereng pada buku tulis
masing-masing.
b. Peserta
didik diminta untuk menghitung luas
permukaan kelereng menggunakan kalkulator, kemudian menuliskan hasil perhitungannya
secara lengkap, tanpa dibulatkan.
c. Guru meminta peserta didik untuk mengkritisi hasil pengolahan data
tunggal tersebut
d. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari guru, bahwa
terdapat aturan pembulatan hasil pengolahan data pengukuran, serta penulisannya,
yaitu aturan angka penting dan notasi ilmiah.
Langkah 2. Mengorganisasi
Peserta Didik
a. Peserta didik diminta membaca bahan bacaan dari Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 35 – 39 terlebih
dahulu untuk memahami materi tentang aturan angka
penting dan notasi ilmiah.
b. Peserta
didik ditugaskan untuk mengerjakan Uji
Pemahaman dari Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 39 - 40 untuk memahami berbagai macam alat ukur yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari (mandiri).
Langkah 3. Membimbing
Penyelidikan
a. Sebelum
mengerjakan Uji Pemahaman, peserta
didik diberi kesempatan untuk menyakan hal-hal yg kurang dimengerti dari bacaan
tersedia.
b. Guru
memberikan penguatan dengan menjelaskan contoh lainnya
c. Guru
berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
d. Guru
melihat sampel pekerjaan peserta didik dan diskusi ringan tentang apa yang
sudah dilakukan.
e. Guru
memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik yang mengalami
kesulitan.
Langkah 4. Mengembangkan dan
Menyajikan Hasil Karya
a. Guru
meminta dengan sukarela beberapa perwakilan peserta didik untuk menjelaskan
jawaban Uji Pemahaman.
b. Peserta
didik lainnya diminta untuk menanggapi dan memberikan tanggapan terhadap apa
yang telah dijelaskan (bernalar kritis).
Langkah 5. Menganalisis dan
Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
a. Guru
meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik
yang telah sukarela menjelaskan jawaban tugasnya dan sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
b. Guru
memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru
bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai ketidakpastian pengukuran dan
notasi ilmiah.
b. Guru
mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Rencana Asesmen
Peserta didik
mengerjakan tugas, yaitu Uji Pemahaman
dari Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 39 - 40.
Pengayaan dan Remedial
Pada akhir pertemuan bab 1, peserta didik
diminta untuk mengerjakan soal pada QR code tersedia pada Buku IPA Fisika
SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 80.
Refleksi Peserta Didik dan
Guru
Refleksi
Peserta Didik
Lembar pertanyaan refleksi tersedia pada Buku
IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 79 - 80
Refleksi
Guru
Ø Apakah
pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Ø Apakah
peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
Ø Hal-hal
apa yang perlu diperbaiki pada aktivitas pembelajaran berikutnya?
C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta
Didik
Buku
IPA Fisika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga.
Buku
IPA Fisika SMA/MA Kelas X dari PT Grafindo Media Pratama.
Buku IPA
Fisika SMA/MA Kelas 10 dari PT Yrama Widya.
Glosarium
● akurasi
: sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
● angka
penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
● besaran
: sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
● hipotesis
: jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikan kebenarannya.
● Ketidakpastian
pengukuran : kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
● metode
ilmiah : metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu permasalahan
● notasi
ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu nilai
● presisi
: sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan berulang
● satuan
: pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar acuan tertentu
● variabel
: sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah
Daftar Pustaka
Ganis
Sanhaji, Rani N. IPA Fisika SMA/MA Kelas X. Bandung. PT Grafindo Media
Pratama.
Marthen
K, Adrian P. IPA Fisika SMA/MA Kelas 10. Bandung. PT Yrama Widya.
Ni
Ketut Lasmi. 2023. IPA Fisika SMA/MA
Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.