Tujuan : Menentukan koefisien elastisitas (koefisien restitusi = e) pada tumbukan lenting sebagian
Alat dan Bahan yang Diperlukan:
- Bola (bola bekel,, bola pingpong, bola tenis)
- Penggaris
- Meteran
- Stopwatch
- Permukaan yang keras dan datar untuk bola jatuh (misalnya meja atau lantai yang rata)
Langkah-langkah Praktikum:
Persiapan: a) Pastikan Anda memiliki area yang cukup luas dan aman untuk melakukan eksperimen. b) Letakkan permukaan yang keras dan datar di tempat yang aman untuk bola jatuh. c) Pastikan bola jatuh dan permukaan yang akan digunakan bersih dan bebas dari kotoran atau debu yang dapat mempengaruhi hasil.
Pengukuran Tinggi Jatuh: a) Gunakan meteran untuk mengukur tinggi jatuh bola. Mulailah dengan ketinggian yang cukup untuk memberikan hasil yang dapat diukur, misalnya 1 meter. b) Pastikan bola berada pada posisi diam di atas permukaan sebelum jatuh.
Eksperimen: a) Pegang bola dan angkat ke ketinggian yang telah ditentukan. b) Mulai stopwatch segera setelah bola dilepaskan dari tangan Anda. c) Amati bola saat jatuh dan rekam waktu yang dibutuhkan untuk bola mencapai permukaan.
Pengukuran Ketinggian Pantulan: a) Gunakan penggaris untuk mengukur ketinggian pantulan bola setelah tabrakan dengan permukaan. b) Pastikan untuk mengukur dari permukaan awal bola jatuh.
- Hitung koefisien restitusi menggunakan persamaan:
Ulangi Eksperimen: a) Ulangi langkah-langkah 2 hingga 5 dengan menggunakan ketinggian jatuh yang berbeda, misalnya 0,8 meter dan 0,6 meter. b) Catat hasil pengukuran dan perhitungan koefisien restitusi untuk setiap ketinggian.
Analisis dan Kesimpulan: a) Analisis hasil pengukuran dan perhitungan Anda untuk setiap ketinggian jatuh. b) Buat grafik yang menunjukkan hubungan antara ketinggian jatuh dan koefisien restitusi. c) Berikan kesimpulan tentang hubungan antara ketinggian jatuh dan koefisien restitusi berdasarkan data yang Anda peroleh.
Pastikan untuk menjaga konsistensi dalam melakukan eksperimen dan melakukan beberapa ulangan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Juga, pastikan untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil, seperti pengaruh angin atau permukaan yang tidak sempurna.
