Peserta didik di MAN 2 Bantul Kelas X MIPA melakukan praktikum untuk menentukan koefisien restitusi saat bola jatuh bebas mengenai lantai. Praktikum ini bertujuan untuk menentukan koefisien restitusi antara boal dengan lantai.
Peserta didik biasanya bekerja dalam kelompok kecil dan menggunakan peralatan yang telah disediakan, seperti bola berbahan elastis (bola pingpong, bola bekel, bola tenis), dan meteran. Mereka melakukan percobaan berulang kali dengan memvariasikan tinggi jatuh bola untuk mendapatkan data yang akurat.
Pada awal praktikum, peserta didik melakukan pengukuran dan pencatatan data dasar seperti massa bola dan tinggi jatuh bola. Selanjutnya, mereka akan mengatur eksperimen dengan cara mengangkat bola ke posisi tertentu (ketinggian tertetnu) dan membiarkannya jatuh bebas mengenai lantai.
Saat bola jatuh, peserta didik akan mengukur tinggi bola pantulan dengan menggunakan meteran. Setelah melakukan percobaan, siswa akan menghitung koefisien restitusi yang sesuai.
Dari data yang diperoleh, siswa akan menghitung koefisien restitusi menggunakan rumus yang sesuai. Koefisien restitusi adalah akar perbandingan antara tinggi pantulan bola setelah tumbukan dengan tinggi bola sebelum tumbukan (tinggi mula-mula). Koefisien ini menggambarkan sejauh mana energi kinetik dipertahankan dalam tumbukan.
Setelah melakukan perhitungan, peserta didik akan menganalisis hasil percobaan dan mengamati perubahan koefisien restitusi ketika tinggi jatuh bola diubah. Mereka dapat membuat grafik atau tabel untuk memvisualisasikan dan membandingkan data tersebut.
Pada akhir praktikum, peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dan menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif untuk memperdalam pemahaman mereka tentang koefisien restitusi dan sifat-sifat tumbukan antara bola dan lantai.
Untuk petujuk praktikumnya bisa dilihat di: Petunjuk Praktikum Koefisien Restitusi
