Suatu benda dianggap bergerak jika telah ditetapkan suatu kerangka khusus yang
dianggap sebagai acuan. Contohnya saat pengendara sepeda motor melewati orang
yang sedang duduk di pinggir jalan. Dari keadaan tersebut, pengendara sepeda motor
sedang bergerak terhadap orang yang duduk, tetapi diam terhadap sepeda motornya.
Jadi, keadaan diam atau bergerak adalah relatif.
Dalam suatu kejadian terdapat pengamat dan kerangka acunan. Kejadian
merupakan suatu peristiwa fisika yang terjadi dalam suatu ruang dan waktu tertentu.
Pengamat melakukan pengukuran terhadap suatu kejadian. Kerangka acuan merupakan
suatu sistem koordinat yang digunakan pengamat untuk menentukan posisi kejadian
dalam suatu ruang. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai relativitas bisa dipelajari di: Teori Relativitas Khusus .
Untuk materi ringkasnya bisa dilihat di: Materi Ringkas Teori Relativitas
Untuk Soal dan Pembahasan Teori Relativitas Khusus bisa dipelajari di bawah ini: