بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Salah
satu contoh GLBB adalah gerak vertikal. Gerak vertikal adalah gerak suatu benda
pada arah vertikal terhadap tanah yang selama geraknya benda dipengaruhi oleh
gaya gravitasi bumi. Benda yang bergerak vertikal mendapat percepatan yang
disebabkan oleh gaya gravitasi bumi yang disebut percepatan gravitasi bumi (g).
Besar percepatan gravitasi bumi (g) = 9,8 m/s2. Akan tetapi biasanya
didalam penyelesaian soal dibulatkan menjadi g = 10 m/s2.
Persamaan
yang berlaku dalam gerak vertikal ini sama dengan persamaan pada GLBB, yaitu:
Dengan mengganti s = h
(ketinggian) dan a = g
Ada
3 gerak yang termasuk gerak vertikal, yaitu:
1. Gerak
Jatuh Bebas (GJB)
Adalah gerak vertikal (jatuh ke bawah) tanpa kecepatan awal
(v0 = 0) dikarenakan adanya gaya
gravitasi bumi. Persamaan yang berlaku adalah:
2. Gerak
Vertikal ke Bawah (GVB)
Adalah gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal
tertentu (v0
0).
Persamaan yang berlaku adalah:
3. Gerak
Vertikal ke Atas (GVA)
Adalah gerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal
tertentu (v0
0)
dan percepatan gravitasinya = - g. Persamaan yang berlaku adalah:
Pada
saat benda di titik tertinggi, maka kecepatan akhirnya nol (vt = 0).
Dari
persamaan maka
didapatkan:
Ø
waktu untuk mencapai titik
tertinggi
Dengan
mensubstitusikan persamaan t di atas ke persamaan 2 maka kita
mendapatkan:
Ø tinggi maksimum yang dicapai
benda