James Clerk Maxwell dianggap ilmuwan terbesar antara zaman Isaac Newton dengan Albert Einstien. Maxwell dilahirkan di Edin-burg, Skotlandia. Pada tahun 1856, ia menerima posisi sebagai professor alam di sebuah perguruan tinggi di Aberdeen. Maxwell mempelajari cincin Saturnus dari tahun 1856 -1859. Ia menyatakan bahwa cincin tersebut terdiri atas partikel-partikel padat yang sangat banyak. Kalkulasi-kalkulasi tentang partikel kecil dalam cincin Saturnus tersebut memberinya keterampilan untuk menangani gerakan acak molekul dalam gas. Dialah yang menggabungkan teori atom dengan teori kinetik panas untuk menghasilkan teori kinetik gas.
Setelah menjabat sebagai profesor di King’s College, London, selama lima tahun, Maxwell pensiun dan kembali ditempat asalnya untuk bereksperimen dengan gas dan berupaya memecahkan masalah elektromagnetik. Maxwell menerbitkan teori-teori dan te-muan-temuan awalnya dalam Perception of Colourpada tahun 1860, dan Theory of Heatpada tahun 1871. Dalam Treatise on Electricity and Magnetsm(1873), Maxwell mengembangkan empat persamaan ring-kas yang menunjukkan bagaimana listrik dan magnetik menjadi satu sebagai elektromagnetik. Semua hukum listrik dan magnetik yang sebelumnya dikenal, bisa di ambil dari empat persamaan tersebut.
Persamaan-persamaan Maxwelllah yang meramalkan keberadaan spektrum elektromagnetik. Spektrum elektromagnetik menyatakan bahwa cahaya tampak hanyalah bagian kecil darinya. Teori ini mengilhami Heinrich Hertz menemukan gelombang radio. Persamaan-persamaan Maxwell di anggap sebagai perkem-bangan terpenting dalam fisika tahun 1800-an karena menunjukkan bahwa cahaya terdiri atas gelombang elektromagnetik. Maxwell meninggal pada usia 49 tahun, dan tidak mendapatkan penghormatan publik atas karyanya. Namun, para ilmuwan mengakui kecerdasan dan sumbangsih Maxwell di dunia ilmu pengetahuan.
(Dikutip seperlunya dari, 100 Ilmuwan, John Hudson Tiner,2005)