Oleh Mikrajudin Abdullah
Dosen Fisika ITB
Beberapa waktu yang lalu peraturan Kemenag terkait batas maksimum suara speaker masjid/mushala sebesar 100 dB. Mungkin orang fisika akan bertanya: itu 100 desibel diukur pada jarak berapa dari speaker? Speaker yang mengeluarkan suara yang sama akan menghasilkan desibel yang berbeda jika diukur pada jarak berbeda. Makin jauh dari speaker, nilai desibel makin kecil. Suara bom atom bisa hanya 10 desibel jika diukur dari jarak beberapa kilometer.
Gambar pertama adalah contoh desibel suara yang keluar dari speker radio di rumah yang saya ukur dengan menggunakan aplikasi di HP. Desibel tinggi telah diukur pada jarak sekitar 20 cm dari speaker sedangkan desibel rendah telah diukur pada jarak sekitar 3 meter.
Nilai desibel dihitung dengan persamaan:
I adalah intensitas suara dan I0 = 10-12 W/m2 (dikenal dengan ambang pendengaran telinga yang masih normal). Nilai intensitas I bergantung pada jarak dari sumber suara.
Kalau boleh saran: lebih tepat ditulis 100 desibel pada jarak 1 meter dari speaker. Dengan pernyataan ini maka tidak akan ada perdebatan.