Kehidupan di Luar Negeri
Einstein menerima banyak sekali undangan untuk memberi kuliah di negara lain. Pada Waktu Hitler mulai berkuasa, yaitu pada tahun 1933, Einstein berada di Amerika Serikat. Karena Einstein itu Yahudi dan menentang Nazi secara terbuka, rezim Hitler mengambil alih kekayaannya dan tidak mengakuinya sebagai warga negara Jerman. la menerima jabatan dari Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, dan pada tahun 1941 ia menjadi warga negara Amerika Serikat.
Einstein melakukan segala sesuatu yang dapat dikerjakannya untuk mendukung perang melawan Nazi dan, untuk usaha-usahanya ini, ia dikritik oleh kelompok pecinta damai yang sejak lama mendukungnya. Ia mengusulkan kepada Presiden Roosevelt agar Amerika Serikat membuat bom atom, karena takut pada kemungkinan bahwa Nazi juga melakukan riset untuk itu. Namun, setelah perang, ia mengambil peran penting dalam usaha-usaha untuk menciptakan persetujuan internasional mengenai pengawasan terhadap energi nuklir.
Selama tahun-tahun berikutnya, Einstein bekerja terutama untuk mencoba menyempurnakan suatu teori gabungan yang akan mengaitkan semua gaya dalam jagat raya. Gaya-gaya itu berderet mulai dari gaya dalam atom dan gaya antaratom sampai pada gaya gravitasi yang menyatukan planet-planet dalam sistem matahari kita dan bintang-bintang dalam galaksinya. Seberapa jauh hasil yang dicapai dalam upayanya ini masih harus ditentukan, tetapi pekerjaannya ini menimbulkan banyak masalah dan mendorong munculnya teori-teori baru dalam fisika modern dan kosmologi. Einstein meninggal pada tanggal 18 April 1955.
Einstein meninggal dalam segala kesederhanaannya. Ia rendah hati, terbuka, tidak peduli terhadap kehormatan atau urusan-urusan formal, dan mencurigai kekuasaan. Ia terkenal karena jenaka dan suka bercanda, kebanyakan leluconnya ditujukan kepada dirinya sendiri. Sifat Einstein yang sangat mengagumkan ialah semangatnya yang tak kunjung berhenti dalam menemukan hukum-hukum alam semesta.
Bersambung.....