Allah berfirman dalam QS Asy Syams: 1
Dalam surat ini Allah bersumpah dengan salah satu makhlukNya, yaitu Matahari. Ini menunjukan bahwa hal yang dikaitkan dengan sumpah Allah termasuk perkara agung dan memiliki manfaat yang sangat luar biasa besar bagi kemaslahatan manusia.
Secara fisis matahari mempunyai massa sekitar 1,99. 1030 kg. Angka ini diperoleh dengan perhitungan menggunakan hukum "Gravitasi di mana besarnya gaya gentripetal adalah sama dengan gaya gravitasinya.
Dengan menggunakan asumsi bentuk matahari adalah bulat, diketahui jari-jarinya sekitar 6,96 x 108 m atau berdiameter 13,84 x 108 m. Oleh karena massa matahari sedemikian besar, maka matahari memiliki gaya tarik gravitasi 28 kali lebih besar daripada gaya gravitasi bumi, yaitu sebesar 274 m/s2
Dimensi lain matahari adalah tentang suhu atau temperaturnya Temperatur matahari tidak akan pernah dapat diukur secara langsung menggunakan Termometer. Apa yang dilakukan oleh para ilmuwan engan berbagai metode yang sifatnya hanyalah pendekatan (approach) saja. Helmholtz memperkirakan suhu di pusat matahari sekitar 15 juta Kelvin. Energi yang dipancarkan dari inti Matahari memanaskan bagian luarnya (fotosfer). Dengan menggunakan hukum pergeseran Wien tentang hubungan panjang gelombang dan suhu, didapatkan panjang gelombang dari spektrum warna kuning sebesar 510 nm.
Dengan demikian suhu di fotosfer diketahui sekitar 5,500o C, Sedangkan pancaran radiasi matahari sekitar 3,86 x 1026 J/s.
Matahari selain memancarkan radiasi cahaya tampak (visible light), juga memancarkan gelombang elektromagnetik jenis infrared dan sinar ultraviolet. Semua gelombang elektromagnetik ini bergerak dengan kecepatan mendekati 3,0 x 108 m/s. Oleh karena itu radiasi atau cahaya memerlukan waktu sekitar 8,3 menit untuk sampai ke bumi. Matahari ternyata juga menghasilkan sinar gamma, namun amplitudo gelombang semakin kecil seiring dengan jaraknya meninggalkan matahari.