Telah disebutkan sebelumnya, bahwa fisika merupakan ilmu yang paling mendasar dari semua cabang sains (IPA) dan berhubungan dengan perilaku dan struktur materi. Fisika terbagi menjadi dua yaitu:
1. Fisika klasik
Fisika yang didasari
pada prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum bangkitnya teori kuantum,
misalnya, mekanika, optika, termodinamika, dan magnet.
2. Fisika modern
Merupakan salah satu
bagian dari ilmu fisika yang mempelajari perilaku materi dan energi pada skala
atomik, serta partikel-partikel subatomik atau gelombang. Fisika modern
berkembang pesat pada abad ke-20 dan ke-21 sejak penemuan teori relativitas
Einstein dan radioaktivitas oleh pasangan suami istri Pierre Currie dan Marie
Currie.
Bidang yang dapat dikaji dalam fisika (cabang-cabang ilmu
fisika) ,antara lain:
1. |
Mekanika |
Mempelajari tentang gerak a.
Kinematika membahas suatu objek yang bergerak tanpa menyelidiki
sebab-sebab suatu objek dapat bergerak. b.
Dinamika mempelajari suatu objek yang bergerak dengan menyelidiki
penyebabnya. |
2. |
Mekanika fluida |
Mempelajari fluida (yang
dapat berupa cairan dan gas) |
3. |
Fisika modern |
Mempelajari materi
dalam skala atomik dan subatomik dan partikel yang bergerak dengan kecepatan
tinggi. |
4. |
Fisika kuantum |
Cabang dasar fisika
yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom. |
5. |
Fisika inti |
Mengkaji
atom/bagian-bagian atom |
6. |
Fisika gelombang |
Mempelajari tentang
gelombang |
7. |
Termodinamik |
Mempelajari tentang energi atau panas yang berpindah |
8. |
Astronomi |
ilmu mempelajari tentang
perbintangan dan benda-benda angkasa. |
9. |
Geofisika |
Perpaduan antara Fisika, Geografi, Kimia, dan Matematika. Dari segi
Fisika yang dipelajari antara lain ilmu gempa atau seismologi yang
mempelajari tentang gempa, magnet bumi, gravitasi termasuk pasang surut, dan
anomali gravitasi bumi Geo-Elektro (aspek listrik bumi). |
10.
|
Ekonofisika |
Merupakan aplikasi Fisika dalam bidang ekonomi |