Temuan sungai di bawah laut ini, tidak terlepas dari kisah menarik tentang seorang ahli oceanografer dan ahli selama terkemuka dari Prancis, Jacques-Yves Cousteau. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar yang tidak bercampur dengan air laut. Seolah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. Lalu fakta itu dikaitkan dengan Al-Quran yang sejak 14 abad sebelumnya telah menyebutkan fenomena itu.
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi". (QS. Al Furqan : 53)