Jumlah Ayat Sains (Ayat Alam)
Ayat-ayat yang terkait dengan sains memang harus diakui cukup banyak tersebar di dalam Al Quran. Bahkan sebagian versi menyebutkan ayat yang mengarahkan kita kepada terbukanya sains antara 800-an hingga 1000-an ayat. Sedangkan ayat terkait hukum, menurut versi yang paling populer, hanya sekitar 200-an ayat saja.
Di dalam Al-Quran tak kurang terdapat 800 ayat-ayat kauniyah dalam hitungan Muhammad Ahmad al Ghamrawi. Sedangkan menurut Prof. Zaghlul al Najjar, ada 1000 ayat yang tegas dan ratusan lainnya yang tidak langsung terkait dengan fenomena alam semesta. Menurut Prof. Agus Purwanto (Penulis Buku Ayat-Ayat Semesta dan Nalar Ayat-Ayat Semesta) setelah membaca langsung Al Quran menemukan ayat kauniyah sebanyak 1108 ayat.
Jumlah Ayat Hukum
Sebenarnya ada banyak versi tentang berapa jumlah ayat hukum. Al-Ghazali , Ar-Razi, Ibnu Qudamah dan juga Muqatil bin Sulaiman menyebutkan jumlahnya sekitar 500-an ayat. Sedangkan yang mengatakan 200-an ayat adalah Abu Ath-Thayyib Al-Qanuji. Alasannya Beliau mengecek langsung tiap ayat dari 500-an ayat yang disebutkan sebelumnya, namun nampaknya hitungan 500-an ayat itu terlalu banyak kalau dianggap mengandung hukum. Yang benar-benar mengandung hukum hanya sekitaran 200-an ayat itu saja. Dan ada juga yang tidak membatasi jumlah ayat hukum, semisal Ibnu Daqiq Al-‘Id yang mengutip dari Az-Zarkasyi. Selain itu juga ada pendapat Al-Qarafi, Ash-Shan’ani dan Asy-Syaukani. Menarik untuk diamati, ayat hukum yang jumlahnya hanya 200-an itu ternyata berkembang menjadi beribu judul kitab fiqih yang memenuhi rak-rak perpustakaan kita.
Tidak semua ayat - ayat yang memuat elemen alam menuntun kita pada kontruksi ilmu kealaman. Sebagai contoh langit dan bumi pada QS. Asy Syuara: 4):
"Kepunyaan -Nya apa yang dilangit dan apa yang di bumi. Dan Dia yang Maha Tinggi lagi Maha Besar"
Langit dan bumi disini tidak memberikan informasi apa-apa selain menerangkan kekayaan dan kepemilikan Allah.
Bandingkan dengan ayat berikut: QS. Ar Rum : 25)
"Dan di antara tanda-tandaNya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradah-Nya. Kemudian bila Dia memanggilmu sekali panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar"
Di ayat ini bisa dieksplorasi lebih lanjut yaitu keadaan berdirinya langit dan bumi dengan iradah Allah. Pertanyaan sederhana dapat diajukan adalah :
- bagaimana proses dan mekanisme berdirinya?
- memerlukan waktu berapa lama dan kapan?
Nah....ayat-ayat kauniyah ini membawa pada bagunan ilmu kealaman.