Problem solving adalah model pembelajaran dengan pemecahan persoalan. Biasanya guru memberikan persoalan yang sesuai dengan topik yang mau diajarkan dan siswa diminta untuk memecahkan persoalan itu. Ini dapat dilakukan baik dalam kelompok ataupun pribadi. Guru sebaiknya minta agar siswa mengungkapkan bagaimana cara mereka memecahkan persoalan tersebut dan bukan hanya melihat hasil akhirnya.
Model problem solving dapat juga membantu mengatasi salah pengertian. Siswa mengerjakan beberapa soal yang telah disiapkan guru. Dari pekerjaan itu, dapat dilihat apakah gagasan siswa benar atau tidak. Dengan memecahkan persoalan, siswa dilatih untuk mengorganisasikan pengertian mereka dan kemampuan mereka. Baik bila siswa diberi waktu untuk menjelaskan pemecahan soal mereka di depan kelas dan teman teman lain dapat menanyainya.
Dengan melihat bagaimana cara siswa memecahkan persoalan, dapat dengan mudah dilihat siswa mempunyai salah pengertian dalam langkah yang mana. Bila salah pengertian telah diketahui, guru dapat menanyakan kepada siswa mengapa mereka mempunyai pengertian atau langkah seperti itu. Sekaligus dalam wawancara itu, guru dapat melihat sumber salah pengertian yang dibuat. Langkah selanjutnya adalah menentukan bantuan yang sesuai baik dengan mengajukan pertanyaan baru yang terkait atau pendalaman.
Contoh Problem Solving
🌻Materi Gerak Parabola
- Guru memberikan persoalan yang harus dipecahkan siswa, misalnya: Seorang serdadu akan menembak musuh yang berdiri pada jarak 50 meter daripadanya. Tentukan sudut yang tepat dari pelurunya agar ia menembak kena sasaran? Jelaskan alasan disertai perhitungan!
- Setiap siswa mencoba mengerjakan sendiri
- Beberapa siswa diminta maju menuliskan pengeljaannya di depan kelas.
- Guru nantinya memberikan masukan dan komentar.
🌻Materi Listrik Dinamis
- Perhatikan diagram di atas! Apa yang akan terjadi dengan nyala lampu yang lain bila salah satu lampu dalam rangkaian itu mati? Jelaskan alasannya!
- Cobalah jawaban tersebut disertai dengan percobaan!Bagaimana hasilnya?