SESUDAH PROSES PEMBELAJARAN
- Guru memberikan pekerjaan rumah, mengumpulkannya serta mengkoreksinya. Tanpa dikoreksi, PR tidak banyak gunanya, karena siswa yang keliru akan tetap keliru bila tidak ditunjukkan dimana ia keliru.
- Guru perlu sering memberikan tugas lain untuk pendalaman materi.
- Tes yang membuat siswa berpikir, bukan hafalan perlu dikembangkan guru.
SIKAP DAN YANG PERLU DIPUNYAI GURU
- Siswa dianggap bukan tabula rasa, tetapi sebagai subyek yang sudah tahu sesuatu.
- Model kelas: siswa aktif, guru menyertai.
- Bila ditanya siswa dan tidak dapat menjawab, guru tidak usah marah dan mencerca siswa. Lebih baik mengakuinya dan mencoba mencari bersama.
- Menyediakan ruang tanya jawab dan diskusi.
- Guru dan siswa saling belajar. Banyak informasi untuk sumber belajar selain guru maka mereka perlu saling belajar dan mengembangkan.
- Dalam mengajar yang penting bukan bahan selesai, tetapi siswa belajar untuk belajar sendiri.
- Guru perlu memberikan ruang untuk boleh salah bagi siswanya. Siswa masih dalam proses belajar, maka mereka boleh membuat kesalahan. Dari kesalahan itu dapat dibantu berkembang.
- Hubungan guru-siswa dialogal, saling dialog, dan kerjasama dalam mendalami pengetahuan.
- Guru mengembangkan pengetahuan yang luas dan mendalam.
- Guru mengerti konteks bahan yang mau diajarkan sehingga dapat menjelaskan secara kontekstual.