Oleh : Agus Purwanto, D.Sc.
(Dosen Fisika ITS, Penggagas Pesantren Sains TrenSains)
Awan dan hujan adalah pemandangan yang biasa kita saksikan di atas sana.
Saat pagi sebagian kita masih menyaksikan sekumpulan burung terbang berjamaah.
Sesekali tampak burung baja melintas di ketinggian.
Itu pemandangan biasa, tetapi perhatikan akhir firman Allah berikut iniYunus (يونس) / 10:61)
وَ مَا تَکُوۡنُ فِیۡ شَاۡنٍ وَّ مَا تَتۡلُوۡا مِنۡہُ مِنۡ قُرۡاٰنٍ وَّ لَا تَعۡمَلُوۡنَ مِنۡ عَمَلٍ اِلَّا کُنَّا عَلَیۡکُمۡ شُہُوۡدًا اِذۡ تُفِیۡضُوۡنَ فِیۡہِ ؕ وَ مَا یَعۡزُبُ عَنۡ رَّبِّکَ مِنۡ مِّثۡقَالِ ذَرَّۃٍ فِی الۡاَرۡضِ وَ لَا فِی السَّمَآءِ وَ لَاۤ اَصۡغَرَ مِنۡ ذٰلِکَ وَ لَاۤ اَکۡبَرَ اِلَّا فِیۡ کِتٰبٍ مُّبِیۡنٍ
"Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)".
kamus:
وَمَا dan tidak -
تَكُونُ kamu adalah -
فِي di dalam/ di -
شَأْنٍ suatu keadaan -
وَمَا dan tidak -
تَتْلُوا kamu membaca -
مِنْهُ darinya (ayat) -
مِنْ dari -
قُرْءَانٍ Al Quran -
وَلَا dan tidak -
تَعْمَلُونَ kamu kerjakan -
عَمَلٍ pekerjaan -
إِلَّا melainkan -
كُنَّا adalah Kami -
عَلَيْكُمْ atas kamu -
شُهُودًا menjadi saksi -
إِذْ ketika -
تُفِيضُونَ kamu melakukan -
فِيهِ padanya -
يَعْزُبُ luput -
عَنْ dari -
رَبِّكَ Tuhanmu -
مِثْقَالِ seberat -
ذَرَّةٍ zarrah/atom -
الْأَرْضِ bumi -
وَلَا dan tidak -
السَّمَاءِ langit -
أَصْغَرَ lebih kecil -
ذَلِكَ demikian -
أَكْبَرَ lebih besar -
كِتَابٍ Kitab -
مُبِينٍ yang nyat -
Ada yg luput dari pandangan kebanyakan kita tetapi tidak bagi Allah dan bagi particle physicist fisikawan partikel.
Di atas sana banyak sekali molekul, atom dan partikel. Molekul itu lbh besar اكبر dari atom ذرة sedangkan partikel lbh kecil اسغر dari atom.
Salah satu partikel tersebut adalah muon, partikel bermuatan negatip dan berspin sama dg elektron, bermassa 207 kali massa elektron tetapi berbeda di usia hidup.
Usia hidup?
Elektron adalah partikel stabil sedangan muon tidak. Muon mempunyai waktu hidup 2,197 mikro detik. Artinya, sejak tercipta muon hanya bisa hidup 0,000002197 detik setelah itu berubah (meluruh) menjadi elektron, neutrino muon dan antineutrino muon.
Menariknya, muon tercipta pada ketinggian sekitar 9-10 km di atas bumi. Saat tercipta muon bergerak dengan kecepatan hampir mendekati kecepatan cahaya. Secara klasik, muon tdk mgkn dapat mencapai bumi, tetapi efek pemuluran waktu relativistik membuatnya banyak terdeteksi di bumi.
Banyak lagi partikel, atom dan molekul di atas sana. Partikell ini berasal dari proses ledakan bintang, Supernova spt diisyaratkan QS 57:25
ۚ وَ اَنۡزَلۡنَا الۡحَدِیۡدَ فِیۡہِ بَاۡسٌ شَدِیۡدٌ وَّ مَنَافِعُ لِلنَّاسِ
Dan Kami turunkan atom besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu)
وَأَنْزَلْنَا dan Kami turunkan n -
الْحَدِيدَ besi -
فِيهِ padanya -
بَأْسٌ kekuatan -
شَدِيدٌ yang sangat -
وَمَنَافِعُ dan manfaat -
لِلنَّاسِ bagi manusia -
Atomm sejak yg paling ringan hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen dan seterusnya termasuk atom logam besi, tembaga, perak, emas tercipta di pusat bintang yg mempunyai temperatur sangat tinggi. Ketika bintang cukup tua dan berakhir dengan ledakan atau Supernova maka sebagian kandungan bintang dipancarkan dan mengisi ruang angkasa, bergerak cepat di langit dan sebagiannya mencapai serta menembus bumi.
Juga menembus diri kita ...
Molekul yg dikenal dg sebutan DNA termasuk DNA hewann ternak kemungkinan juga terjadi pada proses antar bintang sbgm diisyaratkan QS 39:6
وَ اَنۡزَلَ لَکُمۡ مِّنَ الۡاَنۡعَامِ ثَمٰنِیَۃَ اَزۡوَاجٍ ؕ
Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak.
وَأَنْزَلَ dan Dia menurunkan -
لَكُمْ untukmu -
مِنَ dari -
الْأَنْعَامِ hewan ternak -
ثَمَانِيَةَ delapan -
أَزْوَاجٍ pasanganm -
Molekul DNA sebagai penyusun dasar makhluk hidup juga diturunkan dari langit.
Wallohu'alam