بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Jika setiap orang yang ada di Cina naik ke puncak tangga setinggi lima meter atau bahkan lebih kemudin melompat secara bersamaan ke tanah, dapatkah aksi massal ini mendorong bumi ke orbit yang berbeda?
Tidak, tapi yang pasti para dukun pijat dan ahli patah tulang di seluruh cina akan kebanjiran order jika mereka tidak tidk nelompat. Hihihi....
😂😂😂😂
Saya yakin siapa pun akan memilih Cina untuk proyek raksasa ini sebab Cina adalah negeri berpenduduk paling banyak di dunia, dengan dua setengah miliar kaki yang berpeluang patah kaki, keseleo, atau setidaknya pegal-pegal.
Sesungguhnya, ada dua pertanyaan di sini, terlepas dari pertanyaan tentang mengapa orang yang mengajukan pertanyaan ini begitu iseng. (Sekadar bercanda; soalnya rasa penasaran macam ini tetap ada manfaatnya.)
⏩Pertanyaan pertama adalah seberapa kuat gaya dorong yang akan dialami bumi? ⏩pertanyaan kedua adalah apakah gaya dorong tersebut mampu mengubah orbit bumi?
Tidak sulit menghitung besar energi dari gerak jatuh karena gravitasi. (Dan jangan mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak akan jatuh berdebum karena orang Cina ahli meringankan tubuh.) Dengan mengandaikan penduduk Cina yang mencapai 1,2 miliar dan berat tubuh mereka rata-rata 68 kilogram, hantaman akibat jatuh berdebum serempak ini sama dengan sumbangan energi ke permukaan bumi sebesar 1,6 triliun joule. (Satu joule adalah satuan energi; tidak usah dibuat pusing.) Besarnya kurang-lebih sama dengan energi yang dilepaskan dalam sebuah gempa bumi sedang berkekuatan 5.0 pada skala Richter. Gempa bumi macam ini sudah terjadi sejak jutaan tahun silam, dan tidak ada bukti bahwa kejadian tersebut telah mengubah orbit bumi.
Akan tetapi energi dari gempa bumi atau gempa kaki sebesar apa pun memang tidak dapat mengubah orbit, maka baik gempa bumi maupun orang Cina ramai-ramai naik tangga tidak relevan. Planet bumi terus mengitari matahari karena benda angkasa ini memiliki sejumlah momentum, artinya bumi mempunyai massa tertentu dan kecepatan tertentu, karena momentum adalah kombinasi antara massa dan kecepatan. Planet kita mengangkut apa pun yang melekat ke atasnya akibat gravitasi, termasuk orang Cina yang melompat dari tangga dan para pemain akrobat di atas trampolin. Kita semua membentuk satu paket massa yang besar, maka tidak ada gerak melompat ke atas atau ke bawah yang mampu mengubah total massa bumi. Itu pun tidak mampu mengubah kecepatan planet, karena semua orang Cina tadi diangkut mengarungi angkasa dengan kecepatan sama seperti komponen planet yang lain; kita semua berada dalam sebuah wahana ruang angkasa raksasa yang berhubungan. kita tentu tahu bahwa kita mustahil mempercepat laju mobil kita dengan mendorong kaca depannya. Juga tidak dapat mengangkatnya dengan cara mendorong bagian bawah atap.
Kita mungkin harus membahasnya berdasarkan Hukum Ketiga NeWton tentang Gerak, yang paSti telah kita dengar jutaan kali (dan masih akan kita dengar terus, kecuali saya mampu mengubahnya): "Untuk setiap aksi selalu ada sebuah reaksi yang sama dan berlawanan arah.” Coba dorong sebuah dinding bata maka dinding itu mendorong kita ke arah berlawanan. Jika tidak demikian, tangan kita akan menembusnya. Ketika orang Cina mendarat, kaki mereka menyentuh tanah dengan besar gaya tertentu, tetapi bersamaan dengan itu tanah pun mendorong kaki ke arah berlawanan dengan besar gaya yang sama.
Alhasil,
✅tidak ada gaya netto (ketidakseimbangan) yang dapat mempengaruhi gerak planet kita ✅ kaki sebagian besar orang Cina akan sakit.
Wallohu'alam
