Gambar di samping diambil di sebuah danau negara Kanada.
Dalam gambar ini jelas menunjukkan bahwa terjadi "pembelahan" di tengah-tengah danau tersebut.
Ini berlaku apabila air menjadi beku seperti es dan memanjang seperti sebuah terowongan yang memisahkan danau menjadi dua bagian.
"Terbelahnya" ini hanya berlaku di tengah-tengah danau dan ini membuktikan bhawa air bisa terbelah menjadi dua bagian dengan izin Allah.
Dalam gambar ini jelas menunjukkan bahwa terjadi "pembelahan" di tengah-tengah danau tersebut.
Ini berlaku apabila air menjadi beku seperti es dan memanjang seperti sebuah terowongan yang memisahkan danau menjadi dua bagian.
"Terbelahnya" ini hanya berlaku di tengah-tengah danau dan ini membuktikan bhawa air bisa terbelah menjadi dua bagian dengan izin Allah.
Kita mungkin masih ingat dengan kisah Nabi Musa yang bersama kaumnya diperintahkan oleh Allah untuk meninggalkan Mesir. Ketika telah sampai di tepi Laut Merah, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya hingga laut luas yang berada di hadapan mereka terbelah membentuk jalan dengan dua dinding air yang tinggi.
Allah berfirman:
وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ
"Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kalian dan Kami tenggelamkan (Fir`aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kalian sendiri menyaksikan". (QS. Al-Baqarah: 50).
"Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kalian dan Kami tenggelamkan (Fir`aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kalian sendiri menyaksikan". (QS. Al-Baqarah: 50).
Allah berfirman:
Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti
oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas
(mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia:
“Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh
Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada
Allah)”.(QS Yunus: 90).
Pada akhir tahun 1988, seorang Arkeologi bernama Ron
Wyatt, mengaku bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta
tempur kuno di dasar laut merah.
Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang
tenggelam di lautan tersebut ketika digunakan untuk mengejar Nabi Musa bersama para
pengikutnya.
Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda
kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para pasukannya juga telah menemukan beberapa tulang
manusia dan tulang kuda ditempat yang sama. Penemuan ini tentunya semakin memperkuat bukti bahwa sisa-sisa tulang
belulang itu merupakan bahagian dari kerangka para bala tentara Firaun yang
tenggelam di laut Merah.
Hasil kajian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa
tulang belulang yang berhasil ditemukan, memang benar adanya struktur dan
kandungan beberapa tulang yang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana
menurut sejarah, kejadian kisah laut terbelah menjadi dua itu juga terjadi dalam kurun waktu yang
sama.
Allah sengaja melindungi benda
ini
untuk membuktikan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan
kepada Nabi-Nya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan
cerita karangan.
Siapakah nama sebenar Firaun yang disebutkan didalam Al-Quran?
Menurut seorang pakar kaji purba, Dr. Joel Klenck dari Universiti Harvard , menyatakan bahwa terdapat i
bukti penemuan arkeologi yang menandakan terjadi pada masa pemerintahan Firaun Thutmose II yaitu Firaun dari Dinasti yang ke 18 dan sezaman dengan Nabi Musa.
Lanjut........LAUT MERAH TERBELAH BERDASARKAN TEORI FISIKA
Lanjut........LAUT MERAH TERBELAH BERDASARKAN TEORI FISIKA