Al-Qur’an Al-Karim lebih dari 14 abad yang lalu, sebelum lahir ilmu
pengetahuan modern, telah menyinggung fakta-fakta ATMOSFER.
Allah berfirman di dalam Al-Qur’an,
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.” (QS Al-Anbiya’: 32).
Studi modern memberi bukti penting bahwa atmosfer pada sabuk Allen
memainkan peran penting dalam melestarikan dan mempertahankan kehidupan.
Atmosfer menjaga suhu cuaca di sekitar rentang normal. Untuk
memikirkan betapa besar nikmat ini, kami mengambil bulan sebagai contoh;
suhu satu sisi bulan adalah lebih dari seratus derajat, sementara suhu
di sisi lain adalah seratus derajat di bawah nol. Planet terdekat dengan
matahari mengalami masalah yang sama. Sebagian besar planet tidak
memiliki atmosfer, atau atmosfes yang kurang kepadatannya, sehingga
sebagai akibatnya mereka menjadi sasaran meteor berat, ledakan energi
destruktif dari matahari dan radiasi yang dipancarkan dari matahari dan
bintang lainnya.
Semua planet terhujani meteor kecuali bumi, kecuali beberapa kali
saja, dan biasanya sangat kecil yang menembus atmosfer yang mencegah
banyak mencapai bumi. Namun, jika sebuah objek cukup besar maka ia dapat tetap meluncur
melalui atmosfer. Kerusakan yang ditimbulkan oleh sebuah meteorit
(sebuah benda yang menyerang bumi) tergantung pada ukuran awal. Obyek
dengan rentang ukuran 10-100 m dapat menghasilkan kehancuran mirip
dengan ledakan atom. Efek kerusakan sangat parah, menghancurkan
bangunan, dan bahan yang mudah terbakar menyebabkan api meluas.
Radius efeknya bervariasi tergantung pada ukuran dan komposisi dari
obyek, tapi setidaknya berjarak 10 km. Peristiwa Tunguska pada tahun
1908 di Siberia diduga akibat sebuah objek dengan ukuran sekitar 60 m.
Ia menyebabkan pohon-pohon radius 20 km rata dengan tanah, dan
pohon-pohon radion 40 km rusak. Obyek dengan volume sekitar 10 m
menyerang mumi kira-kira sekali dalam satu dekade. Untungnya, hanya
benda padat yang mengandung besi, yang mendarat di bumi. Sementara
sebagian besar objek dengan ukuran seperti ini meledak di atmosfer
sehingga tidak ada efek (selain mungkin suara keras) di bumi. Obyek
dengan ukuran yang sedikit lebih besar darinya diperkirakan menghantan
bumi beberapa kali dalam milenium atau sekitar setiap 100 -200 tahun.
Obyek dengan diameter 100 m – 1 km bisa menyebabkan kerusakan parah
pada kawasan regional, atau sebesar benua. Jika benda tersebut menyerang
bumi, mereka hampir pasti menghasilkan kawah, memicu samudra untuk
menghasilkan gelombang pasang yang sangat besar. Sebuah objek dengan
ukuran 150 m. dapat menghasilkan kawah berdiameter 3 km, selimut ejecta
berdiameter 10 km diameter, dan memperluas zona kehancuran lebih jauh
keluar. Benda dengan ukuran 1 km menimbulkan zona kehancuran yang
mungkin seluas satu negara. Korban tewas bisa mencapai puluhan hingga
ratusan juta. Impactor dengan ukuran 1 km bisa menimbulkan dampak
global, termasuk pendinginan global yang disebabkan oleh sejumlah besar
debu di atmosfer.
Perkiraan dari catatan geologi menunjukkan bahwa kawah terbentuk di
bumi kira-kira sekali dalam tiap 5.000 tahun. Obyek dengan ukuran 1-10
km dapat menyebabkan efek global parah (kepunahan spesies). Dampak pada
65 juta tahun yang lalu akibat sebuah objek dengan diameter 5 – 10 km
diperkirakan menjadi penyebab—sebagian atau seluruhnya—kepunahan
setengah hidup spesies hewan dan tanaman pada waktu itu, termasuk
dinosaurus. Kawah yang ditimbulkan menjadi 10-15 kali lebih besar
daripada benda itu sendiri. Kegagalan panen di seluruh dunia akibat debu
yang diterbangkan ke atmosfir dapat membahayakan peradaban.
Jadi, benda dengan ukuran lebih besar dari itu bisa membuat spesies
manusia punah. Frekuensi hantaman benda-benda meteor ke bumi dapat
dianalisa dari geologi dan catatan paleontologis. Benda dengan rentang
ukuran yang terakhir diperkirakan terjadi kira-kira setiap 300.000
tahun. Sedangkan obyek dengan ukuran lebih dari itu terjadi sekitar
setiap 10 juta tahun.
Atmosfer juga mencegah suhu fatal alam semesta (kira-kira 270 di
bawah nol) agar tidak mencapai bumi. Ia juga mencegah radiasi fatal yang
dipancarkan dari matahari dan bintang-bintang yang dapat menghancurkan
sel hidup. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan sinar yang tak
berbahaya dan bermanfaat, seperti sinar ultraviolet dan gelombang radio.
Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet,
yang hanya sebagiannya lolos atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis
tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup.
Energi yang dilepaskan dalam sebuah ledakan Matahari begitu kuat
sehingga pikiran manusia tidak akan memahaminya: Sebuah ledakan tunggal
setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di
Hiroshima. Dunia ini dilindungi dari efek destruktif energi ini dengan
atmosfer dan Sabuk Van Allen.
Dr. Hugh Ross berkata tentang peran penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:
“Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi.
“Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi.
Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan
magnet adalah Merkurius – tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali
lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki
medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah
rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi.
You're so cool! I do not think I've truly read through
BalasHapussomething like that before. So nice to find someone with some genuine thoughts on this subject.
Seriously.. thank you for starting this up.
This website is one thing that's needed on the web,
someone with a bit of originality!
Here is my website ... this domain
My brother suggested I might like this website. He was entirely right.
BalasHapusThis post actually made my day. You cann't imagine simply how much time I
had spent for this information! Thanks!
Also visit my blog post domain