Demikaian juga ketika mereka menagkap
materi hitam di angkasa luar, mereka meyakininya sebagai lubang atau celah
kosong atau retakan yang menganga. Tetapi dengan cepat mereka kemudian
menemukan bahwa (yang disangka) ruang kosong tersebut ternyata dipenuhi
materi-materi yang tidak bercahaya, bahkan mereka menemukan bahwa materi gelap
ini yang mengontrol penyebaran galaksi-galaksi di jagad raya. Materi gelap ini
memenuhi lebih dari 95% jagad raya.
Para pakar juga telahmelihat sesuatu
yang mnyerupai ruang kosong di langit, tetapi mereka akhirnya menemukan bahwa
ruang kosong tersebut ternyata adalah materi gelapyang tidak terlihat, dan
bahwa tidak adad di angkasa luar sana ruang kosong. Justru daerah gelap
tersebut lebih rapat diisi oleh berbagai
materi daripada daerah lain. Hal ini sangat menarik minat para ilmuwan
saay ini, merekapun melakukan berbagai penelitian terhadap area ini. Mereka
terkadang menyebutkan sebagai lubang, tetapi nama ini sepertinya kurang tepat
secara ilmiah karena kata lubang atau ruang identik dengan kosong, padahal
tidak ada tempat yang kosong di jagat raya sebagaimana yang juga diakui oleh
para pakar saat ini.
Para ilmuwan menemukan bahwa alam
semesta terdiri dari materi dan energi, ada materi biasa yang terlihat dan ada
pula materi yang tidak terlihat. Dan ada energi normal yang dapat diukur dan
diidentifikasi, sebaliknya ada energi ‘gelap’ yang tidak terdeteksi. Maka ingatlah
pada Firman Allah tentang ciptaan yang berpasangan,
“Maha suci Tuhan yang telah menciptakan
pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari
diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS. Yaasiin: 36)
Yang
menarik dari ayat tersebut menyebutkan tiga kategori ciptaan yang berpasangan:
dunia tumbuhan, dunia makhluk hidup termasuk manusia, dan terakhir dunia anonim
yang tidak kita ketahui. Keberadaan materi dan energi tidak dikenal ini
ternyata telah tersingkap ketika Al Qur’an diturunkan. Maha Suci Allah.
Beginilah gambaran alam semesta
menurut perkiraan para ilmuwan saat ini: 74% merupakan energi teridentifikasi,
22% materi tidak dikenal, 4% materi biasa. Artinya semua materi yang mungkin
dapat terlihat lebih dari 4% alam semesta ini. Maka seberapa banyakkah
pengetahuan kita tentang alam semesta ini?? Seberapa hebatnyakah kita?!??
Kesimpulannya adalah bahwa alam
semesta ini penuh berisi materi dan energi, tidak ada ruang kosong atau lubang
atau celah-celah kosong. Alam semesta ini adalah bangunan kokoh yang seharusnya
kita amati dan pelajari sehingga menambah keyakinan kita terhadap kebenaran
Al-Qur’an yang telah menceritakan kepada kita keberadaan bangunan semesta yang
mapan ini 14 abad yang lalu melalui ayatnya. Subhanallaah......