RIBUAN BATERE MENEMPEL DI TUBUHNYA
Setiap binatang punya cara unik untuk melinnndungi diri dari musuhnya. Beberapa jenis bahkan memiliki senjata ampuh, baik untuk berburu maupun untuk mengalahkan musuh. Salah satunya adalah belut listrik. Ia banyak ditemukan di daerah amazon. Amerika selatan. Panjangnya bisa mencapai 1-2 meter, dan beratnya bisa mencapai 20 kg. Uniknya belut ini memiliki semacam panel-panel listrik sepanjang tubuhnya. Jumlahnya tak kurang dari 5000 buah panel listrik. Tegangan listrik yang dihasilkan pun tidak main-main yaitu 500-600 volt. Sedangkan besaran arusnya mencapai 2 ampere. Maka, tak kurang dari 1000 watt tenaga listrik bisa dihasilkan oleh hewan mirip ular ini. Bandingkan dengan satu buah batere yang biasa kita gunakan yang hanya bertegangan 1,5 volt. Belut listrik mampu membunuh pemangsanya dengan memebri mereka kejutan listrik dari jarak 2 meter. Untuk itu, ia butuh energi listrik yang besar. Tapi tak butuh waktu lama untuk menghasilkan listriknya, cukup dua hingga tida perseribu detik. Sedangkan untuk kebutuhan navigasi, belut listrik cukup memakai energi listrik yang kecil.
Sungguh, sebuah sistem yang sangat luar biasa dari seekor belut. Ia tentu tak mengenal ilmu kelistrikan. Namun, bagaimana ia bisa mengatur besaran tegangan dan arus listrik? Bagaimana cara ia bisa tahu bahwa tubuhnya menghasilkan listrik?
Inilah salah satu keajaiban mengagumkan tentang penciptaan si belut itu sendiri. Sistem ini sangat rumit dan tidak mungkikin dijelaskan melalui perkembangan setahap demi setahap. Dengan kata lain, tak mungkin kemampuan belut tersebut muncul dari hasil evolusi. Bukankah hanya dia yang punya sistem listrik, sementara hewan lain yang hidup satu ekosistem dengannya tak punya kemampuan ini.
Yang terjdi adalah belut telah diciptakan secara sempurna. Lengkap dengan kemampuan hebatnya. Adalah alla sang maha pencipta yang telah membentuknya dengan desain dan kreativitas maha tinggi.
Setiap binatang punya cara unik untuk melinnndungi diri dari musuhnya. Beberapa jenis bahkan memiliki senjata ampuh, baik untuk berburu maupun untuk mengalahkan musuh. Salah satunya adalah belut listrik. Ia banyak ditemukan di daerah amazon. Amerika selatan. Panjangnya bisa mencapai 1-2 meter, dan beratnya bisa mencapai 20 kg. Uniknya belut ini memiliki semacam panel-panel listrik sepanjang tubuhnya. Jumlahnya tak kurang dari 5000 buah panel listrik. Tegangan listrik yang dihasilkan pun tidak main-main yaitu 500-600 volt. Sedangkan besaran arusnya mencapai 2 ampere. Maka, tak kurang dari 1000 watt tenaga listrik bisa dihasilkan oleh hewan mirip ular ini. Bandingkan dengan satu buah batere yang biasa kita gunakan yang hanya bertegangan 1,5 volt. Belut listrik mampu membunuh pemangsanya dengan memebri mereka kejutan listrik dari jarak 2 meter. Untuk itu, ia butuh energi listrik yang besar. Tapi tak butuh waktu lama untuk menghasilkan listriknya, cukup dua hingga tida perseribu detik. Sedangkan untuk kebutuhan navigasi, belut listrik cukup memakai energi listrik yang kecil.
Sungguh, sebuah sistem yang sangat luar biasa dari seekor belut. Ia tentu tak mengenal ilmu kelistrikan. Namun, bagaimana ia bisa mengatur besaran tegangan dan arus listrik? Bagaimana cara ia bisa tahu bahwa tubuhnya menghasilkan listrik?
Inilah salah satu keajaiban mengagumkan tentang penciptaan si belut itu sendiri. Sistem ini sangat rumit dan tidak mungkikin dijelaskan melalui perkembangan setahap demi setahap. Dengan kata lain, tak mungkin kemampuan belut tersebut muncul dari hasil evolusi. Bukankah hanya dia yang punya sistem listrik, sementara hewan lain yang hidup satu ekosistem dengannya tak punya kemampuan ini.
Yang terjdi adalah belut telah diciptakan secara sempurna. Lengkap dengan kemampuan hebatnya. Adalah alla sang maha pencipta yang telah membentuknya dengan desain dan kreativitas maha tinggi.