بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Oven jenis mikrowave (gelombang mikro) merupakan penemuan terbesar abad ke-20 ini. Kamu akan menemukan mikrowave di mmah-rumah dan di kantor-kantor di seluruh dunia. Kita diberitahu untuk tidak menggunakan produkp logam, khususnya alumunium foil ketika memasak menggunakan mikrowave. Cerita tentang ledakan dan terbakar biasanya menyertai peringatan yang tidak menyenangkan ini. Mengapa demikian? Mari kita lihat lebih jauh bagaimana mikrowave bekerja.
Oven mikrowave yang luar biasa ini sesungguhnya menggunakan teknologi yang sederhana. Oven mikrowave menggunakan mikrowave untuk memanaskan makanan. Mikrowave menggunakan gelombang radio. Dalam kasus oven mikrowave, gelombang radio yang biasanya digunakan adalah 2.500 MHz (2.5 gigahertz). Gelombang radio pada frekuensi ini memiliki sifat yang menarik yaitu dapat diserap oleh air, lemak, dan gula. Ketika diserap, gelombang mikro diubah menjadi gerak atom, yaitu panas. Mikrowave pada kisaran frekuensi ini memiliki sifat menarik yang lain, yaitu tidak dapat diserap oleh scbagian bcsar plastik, gelas, atau keramik. Bagaimana dengan logam?
Dinding mikrowave sesungguhnya terbuat dari logam. Jadi, lapisan logam yang sedikit agak tebal berfungsi seperti cermin. Akan tetapi, fumgsinya tidak untuk memantulkan gambar, melainkan memantulkan panas dari mikrowave. Jika kamu meletakkan makanan ke dalam panci yang terbuat dari logam berat dan meletakkannya ke dalam mikrowave, maka makanan tidak akan masak. Panci akan melindungi makanan dari mikrowave sehingga makanan tidak akan panas.
Lembaran logam tipis dan sepotong logam yang kecil dan tajam akan benbeda lagi ceritanya. Medan listrik dalam mikrowave menyebabkan arus elektrik mengalir melalui logam. Lempengan logam yang penting seperti dinding mikrowave biasanya dapat mengatasi arus listriik ini tanpa masalah. Akan tetapi, lempengan logam tipis seperti alumunium foil, yang dialiri oleh arus listrik, akan menjadi panas dengan cepat. Begitu cepatnya sehingga dapat menyebabkan kebakaran. Ditambah lagi, jika aluminium foil mengkerut sehingga akan membentuk tepian yang tajam. arus listriik yang melewati foil akan mengakibatkan percikan api.
Jika percikan api ini membentur sesuatu yang lain yang ada dalam mikrobe, mungkin kertas lilin, kamu kemungkinan harus memanggil pemadam kebakaran.
Walaupun sangat kecil kemungkinan sepotong kecil aluminium foil dapat menyebabkan oven microwave meledak tapi dapat menyebabkan kebakaran.
Jadi ide bagus untuk tidak menggunakan pembungkus plastik, kertas tisu dan perlengkapan dapur yang bukan terbuat dari logam.
Hati hati yaaa.....
