بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Oleh : Agus Purwanto, D.Sc.
(Dosen Fisika ITS, Penggagas Pesantren Sains TrenSains)
Al-Baqarah (البقرة) / 2:164)
اِنَّ فِیۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضِ وَ اخۡتِلَافِ الَّیۡلِ وَ النَّہَارِ وَ الۡفُلۡکِ الَّتِیۡ تَجۡرِیۡ فِی الۡبَحۡرِ بِمَا یَنۡفَعُ النَّاسَ وَ مَاۤ اَنۡزَلَ اللّٰہُ مِنَ السَّمَآءِ مِنۡ مَّآءٍ فَاَحۡیَا بِہِ الۡاَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِہَا وَ بَثَّ فِیۡہَا مِنۡ کُلِّ دَآبَّۃٍ ۪ وَّ تَصۡرِیۡفِ الرِّیٰحِ وَ السَّحَابِ الۡمُسَخَّرِ بَیۡنَ السَّمَآءِ وَ الۡاَرۡضِ لَاٰیٰتٍ لِّقَوۡمٍ یَّعۡقِلُوۡنَ
"Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut dengan apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tandaa (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan".
Kamus bagian tertentu:
وَتَصْرِيفِ dan pergerakan -
الرِّيَاحِ angin -
وَالسَّحَابِ dan awan -
الْمُسَخَّرِ dikendalikan -
بَيْنَ antara -
السَّمَاءِ langit -
وَالْأَرْضِ dan bumi -
لَءَايَاتٍ sungguh tandaa -
لِقَوْمٍ bagi kaum -
يَعْقِلُونَ mereka berakal) -
Ada tiga kata langit di ayat yg cukup panjang ini: satu jamak السماوات dan dua tunggal السماء.
Bbrp fenomena alam disebut pada ayat ini. Kajian ke-33 akan membahas baynas samaa' wal ardh بين السماء و الارض antara langit dan bumi. Ada bumi, langit dan antara keduanya yg bukan langit dan bumi.
Langit dinyatakan dlm bentuk tunggal/mufrad السماء shg langit dimaksud dpt kita perkirakan sbg langit terdekat dari bumi yakni langit pertama.
Di antara langit dan bumi terdapat banyak angin الرياح dan awan السحابية . Angin adalah udara yg bergerak dan dapat mendorong awan ☁️ bergeser atau naik ke langit dan di langit ini awan menjadi hujan.
Keberadaan udara ini yg menyebabkan makhluk spt burung bisa menghirup udara, bernafas dan hidup.
Uraian dan ayat ini sekaligus mengoreksi pemahaman dlm uraian terdahulu.
Dalam QS 16:79 disebut:
jawwis samaa' جو السماء yg dlm al-Quran saya sebut sbg langit tempat burung terbang. Jawwis samaa' mempunyai titik tekan pada jawwun udara, angkasa. Ungkapan mudhafat ini mempunyai arti udaranya langit, udara yg menyelubungi langit bukan langitnya itu sendiri.
QS 22:31 menguatkan QS 2:164 dg menyebut burung dan angin (lihat al-Quran 15).
Maka strukturnya bumi, antara dan langit. Di antara langit dan bumi ini ada angin, awan dan burung..
APAKAH BENTUK BUMI DATAR?
Ali 'Imran (آل عمران) / 3:190)
اِنَّ فِیۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضِ وَ اخۡتِلَافِ الَّیۡلِ وَ النَّہَارِ لَاٰیٰتٍ لِّاُولِی الۡاَلۡبَابِ ۚۙ
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tandaa bagi orangg yang berakal"
Kamus:
إِنَّ sesungguhnya -
فِي dalam -
خَلْقِ penciptaan -
السَّمَاوَاتِ langit -
وَالْأَرْضِ dan bumi -
وَاخْتِلَافِ dan silih berganti -
اللَّيْلِ malam -
وَالنَّهَارِ dan siang -
لَءَايَاتٍ sungguh terdapat tandaa -
لِأُولِي bagi orangg yang -
الْأَلْبَابِ berakal -
Penciptaan langitt dan bumi, diikuti pergantian siang malam terdapat tandaa bagi kaum yg berfikir قوم يعقلون terlebih para Ulul albab اولو الأالباب .
Pergantian siang-malam terjadi akibat bumi bundar atau bola bumi berotasi pada sumbunya. Bagian bumi yg menghadap matahari terkena cahaya matahari shg mjd terang dan disebut siang. Sebaliknya, bagian bumi yg membelakangi matahari tdk mendapat sinar matahari shg gelap dan disebut sdg malam.
Itu khan pendapat orang yg percaya bumi bundar. Bgmn pendapat mereka yg menyatakan bumi datar?
Ya ...bgmn ya ...
Siang-malam dlm perspektif bumi datar itu bgmn ya?
Terkait bumi datar, ada bbrp pertanyaan sederhana yg harus dijelaskan terlebih dahulu.
1. Bumi datar berbentuk apa? Piringan bundar atau empat persegi panjang?
2. Matahari dan bulan berbentuk apa? Bola atau piringan juga? Berapa besar?
3. Matahari dan bulan berada di mana? Selalu di atas atau bisa di bawah?
Pastinya selalu di atas sebab jika di bawah maka selalu ada malam di seluruh muka bumi.
Jawabnya begini:
Bumi datar berbentuk lingkaran, dan katulistiwa adlh lingkaran berjejari setengah jejari bumi.
Kutup utara adlh pusat piringan bumi dan kutup lingkarannya kutub selatannya adlh tepi piringan sepanjang keliling lingkaran.
Bentuk matahari tidak boleh bundar sebab jk bundar ibarat bolam mk cahanya akan menyebar ke segala arah shg bumi hanya akan mengalami siang tanpa mlm. Ga cocok.
Bentuk matahari harus spt sentolop agar cahaya terarah shg ada yg terang ada yg gelap dg sebaran cahaya membesar. Jika sebaran sejajar maka diameter sentolop matahari sama dengan jejari bumi dan matahari berputar dengan titik pusat putaran adalah salah satu titik di piringan luar matahari yg proyeksinya berhimpit dengan kutub Utara bumi.
Jika pola sebaran cahaya membesar maka diameter matahari bisa kecil tetapi jarak bumi- matahari tdk boleh terlalu besar agar sebaran cahayanya tidak meliputi seluruh permukaan bumi shg siang tanpa malam terjadi pada semua bagian bumi.
Jk sebaran cahaya paralel mk jarak matahari bisa menjauh dan mendekat dengan gerak spiral heliks.
Apa pun pola sentolop matahari, jejari sebaran cahaya yg sampai di bumi adlh setengah jejari bumi.
Dengan demikian, daerah katulistiwa yg terkena sinar matahari hanya sekitar satu per tiga bagian. Artinya di daerah katulistiwa seperti Pontianak hanya mengalami siang terpanjang delapan jam dan malam enam belas jam. Peristiwa yg tidak sesuai dengan kenyataan. Di katulistiwa masingg siang-malam selalu dua belas jam.
Lintasan matahari dapat berupa lingkaran di dlm lingkaran ekuator, yakni mendekati kutup utara atau titik pusat piringan bumi. Lintasan matahari juga dpt di luar ekuator yakni menjauhi kutub Utara.
Jika sebaran cahaya matahari dibuat membelah bumi mjd dua bagian yang sama maka kesulitan baru juga muncul. Matahari sentolop lingkaran menghasilkan sebaran cahaya yg juga lingkaran bukan lurus membagi dua bagian yg sama.
Matahari tidak boleh di atas tapi di luar radius bumi. Karena setiap saat ada posisi di bumi yg saat kulminasi matahari suatu obyek tidak mempunyai bayangan. Artinya, matahari tepat di atas obyek yg tidak mempunyai bayangan.
Singkat cerita, bumi datar kesulitan menjelaskan fenomena siang dan malam di daerah ekuator yg masingg dua belas jam.
Selain itu, juga kesulitan menjelaskan fenomena penampakan dan fase bulan sejak bulan sabit, membesar, purnama , mengecil, bulan sabit lagi dan berulang setiap bulan.
Siang-malam dengan variasi rentang waktunya di setiap bagian di bumi dapat dijelaskan dengan mudah jika bumi bundar.
Wallaahua'lam
